
MATA INDONESIA, JAKARTA-12 mahasiswa dari Universitas Diponogoro (Undip) terjebak di pantai Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran, Lampung saat gelombang tsunami yang melanda kawasan Selat Sunda, Sabtu 22 Desember 2018 malam lalu.
Kepala Pos SAR Tanggamus, Lampung Denny Mezzu mengatakan selain 12 mahasiswa tersebut sejumlah warga juga terjebak di pulau tersebut. Namun, mereka saat ini sudah berada di daerah tinggi.
Saat ini, kata dia, petugas penyelamat tengah mengevakuasi warga dan mahasiswa tersebut. Saat tsunami terjadi, mahasiswa tersebut berhasil menyelamatkan diri dan memang mahasiswa tersebut memiliki kemampuan berenang.
“Semalam mereka terjebak, karena mereka (mahasiswa) punya keahlian menyelam jadi mereka melakukan pertolongan pertama kepada masyarakat sambil naik ke daratan lebih tinggi,” katanya.
Terjangan gelombang pasang di Pantai Legundi, menurut dia, menyebabkan beberapa warga yang sedang berada di sana terluka. Pihaknya belum bisa memastikan korban jiwa disana. Namun, dipastikan kapal dan rumah sebagian hancur akibat hantaman ombak.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika mengatakan tsunami kemungkinan terjadi karena longsor bawah laut
akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang pasang akibat gerhana bulan
purnama.