2018, Indonesia di Datangi 14,4 Juta Turis Asing

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pariwisata nasional Indonesia terus mengalami kenaikan secara signifikan. Hal itu ditandai dengan meningkatnya kunjungan para wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat periode November 2018 ada 14,39 juta turis asing datang ke tanah air.

“Jumlah itu naik 11,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 12,89 juta,” ujar Kepala BPS Suhariyanto, Rabu 2 Januari 2019.

Ia mengatakan meningkat dan menurunya kunjungan wisman ke Indonesia dipengaruhi banyak hal. Salah satunya bencana yang terjadi di Indonesia, ikut mempengaruhinya.

“Dibutuhkan promosi yang gencar untuk meningkatkan jumlah wisatawan ini,” ujarnya.

Suhariyanto menambahkan untuk periode November saja jumlah wisman yang masuk ke Indonesia tercatat 1,15 juta orang tumbuh 8,16 persen dibandingkan periode November 2017 sebesar 1,06 juta. Tapi jika dibandingkan dengan Oktober 2018 jumlah kunjungan November mengalami penurunan 11,26 persen.

Berdasarkan pintu masuk, wisman yang melalui pintu udara tercatat 707,53 ribu orang, pintu masuk laut 260,46 ribu dan pintu masuk darat 180,66 ribu.

Turis Malaysia Mendominasi

Ia menambahkan untuk periode bulanan yakni November 2018 turis asing asal Malaysia yang datang ke Indonesia tercatat 186.422 orang atau sekitar 16,25 persen. “Meningkat dibandingkan periode November 2017 yang sebesar 183,880 orang,” katanya.

Kemudian posisi kedua diduduki oleh turis asal Singapura yang tercatat sebanyak 152.988 atau 13,41 persen. Jumlah ini naik dibandingkan periode November 2017 sebanyak 132.776 orang atau sekitar 12,5 persen.

Ketiga ada Timor Leste yang turisnya mencapai 142.050 orang atau sekitar 12,37 persen. Meningkat dibandingkan November 2017 sebesar 7,31 persen.

Sementara itu, untuk turis asal China tercatat turun signifikan menjadi 124.616 orang atau sekitar 10,85 persen. “Memang jumlahnya turun menjadi 142.050 atau sekitar 12,37 persen,” katanya.

Lalu untuk Australia tercatat 97.776 orang atau 8,51 persen dibandingkan periode November 2017 sebanyak 85.762 atau sekitar 8,08 persen.

Kemudian Suhariyanto juga menjelaskan secara kumulatif periode Januari-November 2018 tercatat jumlah turis asal Asean tercatat 4,86 juta. Turis Asia selain Asean 5,37 juta. Timur Tengah 246 ribu. Sementara untuk Eropa tercatat 1,87 juta. Wisatawan mancanegara asal Amerika 517 ribu, Oceania 1,44 juta dan asal Afrika 77,2 ribu turun 2,71 persen.