News

2021, Indonesia Bakal Gelar MotoGP di Mandalika

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ajang balap MotoGP tampaknya akan menjadi primadona baru bagi masyarakat di Indonesia. Hingga kini pemerintah masih menggenjot pembangunan sirkuit MotoGP di kawasan wisata Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hal ini juga dipertegas dengan kedatangan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, saat berkunjung ke Lombok, beberapa waktu lalu. Menariknya, sirkuit yang tengah dibangun ini memiliki konsep berbeda, lantaran menggunakan konsep jalan raya atau street circuit.

Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer mengatakan pembangunan sirkuit dikonsep seperti di Nusa Dua, Bali.

“Kita menyebutnya Mandalika Street Circuit, jadi nanti balapannya di jalan itu yang dibuat seperti sirkuit bertaraf internasional,” ujarnya.

Nantinya, selain untuk balapan motor MotoGP, sirkuit ini nanti digunakan Super Bike. Tak hanya itu, di sekitar sirkuit akan di bangun Convention Hall yang nantinya bisa digunakan sebagai paddock ketika balapan berlangsung.

Untuk penonton, nantinya bias menikmati aksi balapan Valentino Rossi dan kawan-kawan dari atas bukit. Pemerintah telah menyiapkan wilayah seluas 131 hektar yang berlokasi di Mandalika dan akan memakan biaya investasi hingga 1 miliar dollar Amerika atau setara dengan 14,5 triliun rupiah.

“Bukit itu akan kita bangun, jadi nanti bisa melihat di sekeliling bukit. Intinya segala sesuatunya akan dipikirkan, termasuk fasilitas sirkuit lain,” katanya.

Gelontorkan Anggaran Rp700 Miliar

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sudah menyiapkan anggaran yang sangat besar hingga 800 miliar rupiah untuk pembangunan jalan raya sepanjang 20 kilometer yang digunakan sebagai lintasan balap MotoGP.

“Untuk kebutuhan jalan ini kita anggarkan Rp700-Rp800 miliar. Tapi tidak seluruhnya untuk jalan, ada kita fungsikan untuk kegiatan lain dalam kawasan,” kata Direktur Kontruksi dan Operasional PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC), Ngurah Wirawan.

Lebih lanjut Ngurah mengatakan bahwa jalan raya sepanjang 20 kilometer itu nantinya memiliki lebar 30-40 meter, namun untuk lintasan MotoGP jalan yang harus dibangun mencapai 15-90 meter.

“Detailnya saya tidak terlalu paham, karena yang lebih memahami itu Vinci bersama Dorna selaku investor. Tapi, karena lintasan MotoGP ada standar-standar sendiri sehingga harus lebih dibangun lebar,” katanya.

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close