MANGARAI, MATAINDONESIA – Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho Mendampungi Guburnur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengunjungi Kabupaten Manggarai Tepatnya di Desa trik Barat meninjau secara langsung Produksi Kecap yang sedang di kembangkan oleh UMKM Binaan Bank NTT yang sedang dan telah membuat kecap manis dari gula aren, Kecap Rapi
Menurutnya Nusa Tenggara Timur termasuk salah satu provinsi yang ketergantungan terhadap kecap yang datang dari pulau Jawa. Dengan adanya produksi Kecap Rapi ini menunjukkan bahwa kita mampu untuk memproduksi kecap sendiri dalam rangka memenuhi kebutuhan kita di NTT
Dan nantinya bisa dipasarkan keluar NTT juga. Kita menyiapkan agar nanti seluruh supply chain yang ada di Labuan Bajo, di Kupang, di Sumba dan lain-lain akan terus kita dorong agar produksi kecap ini dapat memenuhi kebutuhan kita sendiri, sehingga tidak perlu mendatangkan kecap dari luar NTT lagi Ucap VBL
Selanjutnya Pihaknya berbincang-bincang bersama tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat, dirangkaikan dengan penyerahan Kredit Mikro Merdeka dan bantuan bibit Hortikultura dari Bank NTT serta penyerahan bantuan beras dari Pemerintah Provinsi NTT kepada masyarakat Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Manggarai.
Kunjungan kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Liskodat ke Daratan Flores Bagian Barat diawali dengan kunjungan kerja ke Desa Wae Kajong Kecamatan Reok Barat Kabupaten Manggarai. (14/5)
KTT ASEAN ke 42 tahun 2023 di Labuhan Bajo Kabupaten Manggarai Barat memberikan banyak manfaat bagi Indonesia tidak terkecuali untuk Pemerintah Provinsi NTT. “Percepatan infrastruktur memiliki peranan yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat. Di tengah terbatasnya anggaran yang disediakan Pemerintah (APBN) untuk meningkatkan dan mengembangkan sektor transportasi.” ungkap Gubernur
“kita ketahui bersama bahwa terdapat ruas jalan provinsi sepanjang 1500km jalan di Provinsi NTT dikatakan sebagai jalan rusak dan tidak memadai yang membutuhkan perhatian khusus, percepatan infrastruktur jalan di Provinsi NTT saat ini telah terselesaikan 60% atau kurang lebih sepanjang 1000km”, lanjutnya.
Dalam masa kepemimpinan Gubernur VBL dan Wakil Gubernur Josef Nai Soe Pengembangan sektor infrastruktur jalan di Provinsi mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dan akan dilanjutkan pelaksanaannya secara bertahap sampai dengan panjang ruas jalan yang telah ditetapkan tercapai.
Lebih lanjut Gubernur VBL menerangkan masih banyak ruas jalan yang harus diselesaikan, dan akan dilaksanakan secara bertahap terutama pada ruas jalan yang rawan pada saat musim penghujan harus segera diselesaikan terlebih dahulu.
“Tentunya masih banyak Kekurangan-kekurangan yang ada dalam proses percepatan pembangunan infrastruktur jalan tersebut, kami sudah sampaikan kepada penerintah untuk memberikan bantuan penyelesaian ruas jalan yang rusak, dan telah dikoordinasikan dengan kementerian PUPR untuk ditindak lanjuti, termasuk untuk jalan provinsi yang terdapat di desa Kajong ini dan akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR Provinsi NTT ”lanjutnya.
Apresiasi kepada Dinas PUPR Provinsi NTT karena telah menyelesaikan 1000km, dan mendaatkan peringkat ke 3 nasional dalam perceptan pembangunan infrastruktur, sehingga dinas PUPR mendapatkan tambahan alokasi anggaran percepatan pembangunan infrastruktur sebesar 3 Milyar.
Lebih lanjut Gubernur mengungkapkan percepatan peningkatan infrastruktur jalan ini diharapkan dapat membantu memperlancar mobilitas dan perekonomin masyarakat di daerah, sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat.