Kisah
Ngeri! Wanita Ini Tega Kuliti Tato Suaminya untuk Dipajang

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mungkin berita ini terdengar cukup sadis, ketika mendengar seorang istri di Kanada tega menguliti tato suaminya. Fakta sebenarnya adalah perintah tersebut merupakan wasiat dari sang suami sebelum meninggal dunia.
Kisah ini bermula saat seniman tato bernama Chris Wenzel (41) tahu bahwa dirinya akan segera meninggal dunia. Ia diketahui menderita kolitis ulseratif, sebuah penyakit yang menyebabkan detak jantung menjadi cepat dan tidak teratur.
Ia pun meminta sang istri, Cheryl untuk mengangkat bagian kulitnya yang berhias tinta untuk kemudian dipajang di rumah. Chris Wenzel kemudian meninggal dunia saat tidur pada Oktober lalu setelah mengeluh sakit dada
Kata Cheryl, suaminya ingin anak-anak dan cucu-cucunya dapat mengagumi karya seni tato yang menempel di tubuh Chris meski ia telah bertahun-tahun tiada.
Menariknya, Cheryl mengaku bahwa dirinya akan menjalani metode yang sama kelak jika meninggal dunia.
“Saya tidak peduli apa saja hal yang saya perlu lakukan untuk bisa menyelesaikan ini. Tato adalah sesuatu yang telah dilakukan selama ratusan tahun. Saya hanya melestarikannya,” kata Cheryl seperti dikutip The Globe dan Daily Mail, Minggu 18 November 2018.
Adalah Kyle Sherwood, seseorang yang bersedia mengangkat tato dari tubuh Chris Wenzel. Kyle merupakan orang yang bekerja di Save My Ink Forever.
Menurut kabar, Save My Ink Forever harus menghabiskan waktu sekitar tiga bulan untuk memproses tato dari tubuh Chris. Menurut Kyle, wasiat Chris ini adalah proses pengangkatan tato terbesar yang pernah dilakukan di kawasan Amerika Utara. (Puji Christianto)