unique visitors counter
Viral

3 Jam Hilang, Lion Air yang Jatuh Bawa 181 Penumpang

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kementerian Perhubungan merilis pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang jatuh pada Senin 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.30 WIB berisi 181 penumpang dan tujuh kru pesawat.
Pesawat terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang sebelum dinyatakan hilang.
“Pesawat itu membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA (flight attendant) sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam,” kata Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemhub, Sindu Rahayu.
Sindu mengatakan pesawat itu terakhir kali tertangkap radar pada titik koordinat 05 46.15 S – 107 07.16 E.

Pesawat dengan rute Jakarta-Pangkalpinang itu jatuh di Tanjung Kerawang sekitar 13 menit setelah lepas landas pada pukul 06.10 WIB.”Pesawat itu berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkalpinang pada Pukul 07.10 WIB. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar,” ujar Sindu.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB. Seharusnya, pesawat itu mendarat di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang.

“Kedalaman laut di situ 30-35 meter. Kita masih berusaha menyelam untuk menemukan pesawat itu,” kata Kepala Basarnas Mardya Muhammad Syaugi.(Tiar Munardo)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close