News
31 Orang Ditembak KKB, Jokowi Minta Panglima TNI dan Kapolri ke Papua

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar segera mengecek langsung ke lapangan soal dugaan 31 pekerja jembatan Trans Papua yang ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Perintah presiden ini disampaikan karena kasus tersebut sampai saat ini masih terbilang simpang siur. Apalagi, lokasi kejadian yang diduga berada di Kabupaten Nduga adalah kawasan yang terjal dan sulit akses komunikasi.
“Tadi pagi sudah saya perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk dilihat dulu. Di Nduga itu gak ada sinyal, jadi masih perlu dikonfirmasi,” ujar Jokowi di Jakarta, Selasa 4 Desember 2018.
Jokowi mengakui, pembangunan infrastruktur di Papua benar rentan terhadap masalah-masalah seputar keamanan, terutama terhadap pekerja.
Selama ini, pengamanan bahkan melibatkan TNI agar pembangunan infrastruktur berjalan lancar dan selesai sesuai dengan target.
“Pembangunan di Papua terus berlanjut. Kita tidak akan takut dengan hal seperti itu,” ujar Jokowi.
Pembunuhan terhadap 31 pekerja proyek asal perusahaan Istaka Karya terjadi pada hari Minggu 2 Desember 2018 di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi Kabupaten Nduga. Pelaku utama diduga adalah KKB yang selama ini meresahkan warga di Papua. (Ryan)