Asumsi
4 Negara Ini Cocok untuk Ba’asyir Kalau Masih Menolak Setia pada NKRI

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setia kepada NKRI dan Pancasila adalah kewajiban bagi seluruh warga negara di Indonesia. Hal itu adalah bukti kecintaan kepada bangsa dan kesepakatan para Founding Father, tak peduli apapun suku dan agama kita.
Maka, sosok seperti Ustaz Abu Bakar Ba’asyir harusnya menyadari hal itu, bukan malah menentangnya jika masih ingin tinggal di Indonesia. Menentang NKRI dan Pancasila, harusnya segera angkat kaki dari Indonesia.
Masih banyak kok negara-negara lain yang menerima orang-orang seperti Ba’asyir. Di antara negara-negara itu, ini lima yang paling cocok untuk sosok seperti Ba’asyir si terpidana kasus terorisme:
1. Suriah
Selama perang saudara di Suriah berkecamuk, beberapa organisasi teroris ikut dalam konflik tersebut dan merepotkan pemerintahan Bashar Al Assad. Di antaranya adalah Jabhat Al Nusra, Jaysh Al Izza dan Hayat Tahrir Al Sham
Tujuan mereka ya apalagi kalau bukan menjadikan Suriah sebagai negara Islam versi mereka. Nah, harusnya sosok seperti Ba’asyir yang punya tujuan sama dipindahkan saja ke negara ini dan gabung dengan organisasi-organisasi tersebut.
2. Afganistan
Negara ini pun cocok buat Ba’asyir. Di Afganistan, ada beberapa kelompok teroris pendamba negara Islam yang cukup besar hingga kini, seperti Al Qaeda dan Taliban.
Ya, mungkin saja kalau Ba’asyir ditempatkan di Afganistan, ia menemukan medan juang yang selama ini didambakan dan dicita-citakannya tentang pemerintahan Islam.
3. Arab Saudi
Nah, boleh juga nih buat Ba’asyir. Arab Saudi adalah negara berbentuk kerajaan Islam, yang saat ini tongkat komandonya dipegang oleh Putera Mahkota Muhammad bin Salman.
Tapi, meskipun kerajaan Islam, Ba’asyir jangan berbuat aneh-aneh loh di negara ini. Soalnya, kalau ketahuan atau kedapatan melakukan aksi terorisme, hukumannya nggak ringan, bisa-bisa hilang kepala atau digantung.
4. Republik Islam Iran
Uhhh, namanya saja sudah meyakinkan banget kalau negara ini adalah negara Islam. Ya, benar sih, Iran adalah negara dengan pemerintahan Republik Islam yang dipimpin Presiden di bawah kontrol ulama. Bahkan, saat ini Presiden Iran saja berasal dari kalangan ulama.
Tapi, Iran terkenal sebagai negara yang penduduknya menganut Islam bermazhab Syiah. Ya, kalau sekedar menikmati suasana republik Islam, boleh lah Ba’asyir ke negara ini, tapi mungkin dia juga nggak akan suka karena penduduknya yang mayoritas Syiah 12 Imam yang terkenal cukup damai dan menentang terorisme.
Jadi, kira-kira, dari empat negara tersebut, mana menurut kalian yang cocok untuk sosok seperti Abu Bakar Ba’asyir?
(Ryan)