4 Tahun Kerja Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh Perlahan Meningkat

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pelan tapi pasti. Mungkin kalimat tersebut cocok menggambarkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution membeberkan, pertumbuhan ekonomi pada 2014 sebesar 5,02 persen, 2015 sebesar 4,79 persen, 2016 sebesar 5,02 persen dan di 2017 tumbuh 5,07 persen. Bahkan pada semester I-2018 ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.

Pencapaian tersebut menjadi prestasi bagi Presiden Jokowi, di tengah gejolak yang terjadi di dunia, khususnya perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China serta perbaikan ekonomi AS.

“Dalam situasi ekonomi dunia yang sedang terjadi gangguan dan gejolak, itu prestasi yang mau tidak mau harus kita akui membaik pelan-pelan dalam situasi ekonomi dunia yang kurang baik,” kata Darmin di Jakarta, Selasa 23 Oktober 2018.

Selain pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan juga diklaim berhasil menyentuh single digit di 9,82 persen, dengan rasio gini di level 0,389 Posisi rasio gini tersebut membuat tingkat pengangguran secara konsisten menurun 5,13 persen.

Tingkat inflasi juga berhasil dijaga di level yang rendah jika dibandingkan beberapa tahun lalu. Bahkan saat krisis 20 tahun lalu. “Sudah bisa dibanggakan jauh lebih stabil karena bergerak di sekitar 3,5 persen mendekati negara-negara yang mampu mewujudkan inflasi rendah di sekitar kita, yakni sekitar 2,88 persen,” ujar Darmin. (Rayyan Bahlamar)