Gaya Hidup
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Speak Up Saat Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jangan Diam!

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus pelecehan seksual belakangan makin marak. Tak hanya ‘memakan’ korban kaum hawa, adapula kaum adam yang mendapat perlakuan tak senonoh. Lantas apa sih yang harus dilakukan seorang korban pelecehan seksual?
Tentunya jawaban yang pasti adalah, kamu harus speak up atau berbicara kepada orang terdekat, lembaga perlindungan atau bahkan menyampaikan melalui sosial media. Buat apa? Bukankah itu aib? No, that’s big no.
Nggak ada yang salah dengan speak up saat kamu menjadi korban dari perilaku menyimpang seseorang. Berikut ini alasan kenapa kamu harus speak up saat jadi korban pelecehan seksual, jangan diam saja!
- Merubah pola pikir masyarakat
Kesadaran masyarakat kita terkait pelecehan seksual masih tergolong rendah. Masih ada beberapa orang yang menganggap hal-hal tersebut bukan masalah besar. Untuk contoh pelecehan berupa catcalling.
Catcalling adalah salah satu cara “rendahan” para lelaki kurang kerjaan untuk mencari perhatian seorang wanita. Hal ini rata-rata dilakukan dalam bentuk ucapan ataupun sapaan. Cukup banyak wanita yang mengaku risih saat mendapat perlakuan seperti ini, apalagi jika itu berasal dari orang tak dikenal.
Saat seseorang melawan dengan berbagai cara, kebanyakan reaksi orang akan menyebutnya ‘lebay, kepedean’ dan lain-lain. Nggak banget gak sih? Pola pikir menyepelekan tersebut yang harus diubah.
2. Agar berhenti di kamu saja
Saat kamu speak up, kepada siapapun, kamu bisa menjadi bagian untuk menghentikan aksi tak terpuji ini. Jika kamu tak berbicara, bisa saja korbannya tak hanya kamu, dan justru bisa terus bertambah.
3. Agar tak jadi kebiasaan si pelaku
Sekali melakukan, biasa orang itu akan kecanduan, nggak mungkin deh dilakukan hanya sekali. Mereka pasti akan melakukan lagi di lain kesempatan dan pada orang lain.
4. Memberi warning untuk orang lain
Dengan kamu speak up, kamu juga semacam memberi tanda peringatan pada orang sekitarmu. Kamu nggak ingin orang kesayangan terdekatmu turut merasakan apa yang kamu rasakan kan?
Dengan speak up, kamu bisa membuat orang-orang sekitarmu menjadi lebih waspada dan menjaga diri.
5. Meringankan bebanmu
Menjadi korban pelecehan secara fisik maupun secara seksual itu bukan hal yang mudah. Perasaan tertekan dan stres, atau bahkan depresi terkadang menghantui kamu sebagai korban.
Jangan pendam sendirian, ceritakan pada orang terdekat menjadi salah satu cara agar bebanmu berkurang. Selain kepada orang terdekat, kamu bisa bercerita pada lembaga perlindungan yang akan membantumu secara mental maupun hukum.
Ingat, ini nggak hanya berlaku untuk kalian para korban, tapi juga saksi mata kasus pelecehan baik yang secara fisik maupun secara seksual. Jangan biarkan korban menanggung semuanya sendirian. (Tissa)