
MATA INDONESIA, JAKARTA – Peristiwa pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat menambah deretan kasus pembunuhan keji yang ada di Indonesia. Masyarakat pun makin geram karena pelaku juga menghabisi anak-anak korban yang tidak bersalah apa-apa.
Peristiwa pembunuhan di Bekasi itu pun kembali membangunkan ingatan kita akan peristiwa pembunuhan-pembunuhan satu keluarga yang pernah terjadi di Indonesia.
Berikut rangkuman 4 pembunuhan sadis yang pernah terjadi di Indonesia:
1. Pembunuhan satu keluarga di Pulomas.

Siapa yang tidak ingat dengan peristiwa pembunuhan yang menimpa satu keluarga di Pulomas. Kejadian itu terjadi pada akhir 2016 menewaskan 6 orang penghuni rumah. Mereka adalah Dodi, Diona Andra Putri (putri pertama Dodi dari mantan istri kedua), Dianita Gemma Dzalfayla (berusia 9 tahun, putri ketiga Dodi dari mantan istri kedua), Amalia calista (teman Gemma), Yanto dan Tarso (keduanya sopir).
Majelis hakim Pengadilan Jakarta Timur pun menjatuhkan vonis hukuman mati dan hukuman seumur hidup kepada tiga terdakwa perampokan dan pembunuhan di Pulomas. Vonis hukuman mati diberikan majelis hakim kepada terdakwa atas nama Ridwan Sitorus alias Ius Pane dan Erwin Situmorang. Sedangkan hukuman seumur hidup dijatuhkan kepada terdakwa Alfin Sinaga.
2. Pembunuhan di Sumatera Utara

Pembunuhan sadis berikutnya terjadi pada keluarga Muhajir di Tanjungmorawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ketiganya dilaporkan hilang sejak dari rumah mereka di dudun III Gang rambutan Desa bangun sari, tanjung Morawa sejak Selasa, 9 November 2018.
Selang beberapa hari, Muhajir ditemukan dalam keadaan tewas di sungai Blumei, STM Hilir, Tanjung Morawa. Tiga hari setelah penemuan jasad Muhajir, warga kembali menemukan jasad putranya Solihin di aliran sungai Blumei. Kemudian, jasad istri korban Suniarti ditemukan tewas mengapung di perairan laut Batu Bara.
Muhajir dibunuh saat didatangi 3 pelaku di rumahnya. Pelaku meminjam uang ke rumah korban pada pukul 11 malam. Saat diambilkan uang, pelaku memukul kepala korban dengan gagang pistol rakitan. Korban kemudian dibuang ke Sungai Belumai, Tanjungmorawa bersama istri dan anaknya. Saat dibuang, istri dan anak korban masih dalam kondisi hidup.
3. Pembunuhan di Palembang

Satu keluarga di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang ditemukan dengan kondisi luka tembak pada 24 Oktober 2018. Polisi menduga istri dan anak ditembak oleh suami dan sang suami kemudian bunuh diri.
Dari informasi dihimpun, empat korban pertama kali ditemukan pembantu rumah korban yang hendak membangun anak Fransiskus untuk sekolah. Pembantu korban kini masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik di TKP.
Empat korban yakni bernama Fransiskus Xaverius Ong (45), Margareth Yentin Liana (43), Rafael Fransiskus (18), dan Kathylin Fransiskus (12).
Dari foto yang beredar didapatkan dari pihak kepolisian, empat korban ditemukan tewas terbaring di atas kasur.
Tampak korban Fransiskus tewas dengan kondisi masih memegang pistol yang terbaring tidur di atas kasur bersebelahan dengan istrinya. Diketahui juga, dua ekor anjing milik korban ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di dalam bak kamar mandi.
4. Satu keluarga dibakar oleh kartel Narkoba di Makassar.

Pada 6 Agustus 2018, tiga rumah hangus terbakar di Jalan Tinumbu, Makassar. Kebakaran itu menyebakan enam warga yang masih satu keluarga tewas dilahap si jago merah.
Mereka terdiri dari kakek, nenek, sepupu dan cucu, H Sanusi (70), Hj Bondeng (60), Hj Musdalifa, (40) Namira Ramadina (21), Muhammad Fahri (25), dan Ijas (5). Polisi kemudian berhasil menangkap lima orang diduga pembakaran rumah tersebut. Mereka adalah jaringan kartel narkoba.
Pembakaran itu terjadi karena karena salah satu dari enam korban tewas kebakaran itu berutang narkoba sebesar Rp 10 juta. Pelaku dijerat pasal 170 atau pasal 351 dan pasal 340 subsider 187 juncto pasal 55 KUHP.
5. Pembunuhan Keluarga Nainggolan di Bekasi

Satu keluarga ditemukan meninggal di kediamannya Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi pada Selasa 13 November 2018. Mereka diduga menjadi korban pembunuhan.
Korban terdiri dari kepala keluarga bernama Gaban Nainggolan (38), sang istri Maya Ambarita (37), dan kedua anaknya Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).
Penyelidikan kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi menemui titik terang. HS, pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan keluarga di Bekasi telah diamankan.
HS diduga merupakan orang yang membawa mobil Nissan X-Trail yang raib dari kediaman korban dan ditemukan di garasi sebuah indekos di daerah Cikarang. (Puji Christianto)