
MATA INDONESIA, JAKARTA-Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, telah menyiapkan 66 ahli forensik untuk mengotopsi jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 yang ditemukan petugas Badan SAR Nasional (Basarnas).
“Semua ahli sudah merapat, ada 66 tenaga forensik yang disiagakan,” kata Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Kombes Pol Edi Purnomo, Senin 29 Oktober 2018.
Edi mengatakan nantinya jenazah korban yang ditemukan akan dibawa ke RS Bhayangkara Polri Sukanto Kramat Jati. Namun, sebelum dibawa ke RS Polri, jenazah atau potongan tubuh korban akan dibawa dari lokasi ke Posko di Tanjung Priok.
Seperti diketahui sebanyak tujuh kantong jenazah korban Pesawat Lion Air JT 610 tiba di RS Polri, Jakarta Timur. Kantong-kantong jenazah itu tiba setelah diantar dari Tanjung Priok. Ada tiga ambulans yang mengantar kantong jenazah ke RS Polri tepatnya ke ruang instalasi kedokteran forensik.
Dua ambulans dari Polda Metro Jaya mengangkut lima kantong jenazah. Kemudian satu ambulans dari Biddokkes Polda Metro Jaya mengangkut dua kantong jenazah.
Jenazah sebelumnya dibawa oleh dua kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas tiba di Jakarta International Container Terminal (JICT) dua Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Tiar Munardo)