8 Penonton Bola di Bogor Tersambar Petir, 1 Tewas

MATA INDONESIA, BOGOR – Sabtu 17 November sore kemarin, menjadi hari terakhir Ukar untuk menikmati pertandingan sepakbola. Pria berumur 54 tahun tersebut tewas usai tersambar petir saat menonton olahraga kesukaannya tersebut di Lapangan Walet, Kampung Bubulak, Bogor, Jawa Barat.

Menurut panitia penyelenggara, Sarip Hidayat, peristiwa nahas tersebut terjadi usai hujan deras yang disertai petir dan angin kencang melanda wilayah Bogor sekitar pukul 16.45 WIB.  “Awalnya itu hujan deras, terus pertandingan sempat berhenti 20 menit. Pas hujannya mulai reda, kami lanjutkan lagi,” kata Sarip, Minggu 18 November 2018.

Ia menceritakan, sambaran petir itu terjadi saat pertandingan daru berjalan sekitar 2 menit. Terdengar suara petir yang sangat keras dari pinggir lapangan.

Setelah didekati, ada delapan orang yang tengah menonton dan berteduh sudah tergeletak termasuk Ukar. “Jadi ada delapan orang yang kena. Enam orang lagi di bawah pohon pinggir lapangan, dua lagi di warung gorengan. Korban ini yang ada di luar,” kata dia.

Para korban langsung dilarikan ke klinik dan rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Nahas, nyawa Ukar tidak dapat terselamatkan karena mengalami luka paling parah diantara korban yang lain.

“Yang meninggal satu orang atas nama Ukar meninggal di perjalanan menuju rumah sakit. Yang lain cuma luka-luka dibawa ke klinik,” ujar Sarip.

Saat ini, jenazah Ukar sudah diserahkan ke pihak keluarga. Korban dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum RT 03/04, Kampung Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. (Puji Christianto)