MATA INDONESIA, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memperbarui informasi mengenai cuaca dan kondisi alam kepada masyarakat untuk waspada bencana. Dia juga mengatakan agar peralatan sistem peringatan dini (early warning system) selalu diperiksa kondisinya.
“Saya perintahkan juga untuk mengecek semua peralatan itu dan mengganti apabila ada yang rusak,” kata Jokowi.
Untuk penggantian tersebut, Jokowi mengatakan akan masuk di anggaran tahun 2019. “Saya akan perintahkan agar mengganti peralatan-peralatan yang rusak atau yang sudah lama tidak bisa dipakai,” katanya.
Calon presiden petahana ini langsung meninjau sejumlah lokasi setelah tiba di Labuan, Kabupaten Pandeglang, pasca tsunami. Sebelumnya ia mendengarkan penjelasan peta wilayah dampak tsunami.
Ia didampingi Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selepas itu, Jokowi langsung ke UPT Puskesmas Labuan menjenguk salah satu korban.
Jokowi berada di puskesmas sekitar 10 menit. Ia bergegas ke posko pengungsian di Desa Rancateureup yang berjarak 100 meter dari puskesmas. Jokowi disambut meriah warga. Ia menyapa pengungsi sekitar 10 menit.
