News
Alasan Keamanan, Maskapai Ini Larang Pilotnya Minum Alkohol Selama 24 Jam

MATA INDONESIA, JAKARTA-Masalah keamanan penerbangan pesawat kini tengah menjadi sorotan dunia. Alhasil, seluruh maskapai saat ini terus meningkatkan keamanannya agar calon penumpang nyaman saat menaikinya.
Seperti yang dilakukan maskapai Japan Airlines, seluruh pilot dan stafnya diperiksa nafasnya sebelum bekerja apakah mengkonsumsi alkohol atau tidak. Dimana sebelumnya satu ko-pilot tertangkap karena memiliki hampir 10 kali lipat dari batas alkohol legal.
Akibat insiden tersebut, pihak maskapai melarang pilot untuk minum alkohol selama 24 jam selama tinggal di tempat kerja baik di Jepang atau di luar negeri. Tindakan ini muncul setelah seorang ko-pilot diyakini telah memalsukan hasil tes nafas
Katsutoshi Jitsukawa telah minum sekitar dua botol minuman anggur atau wine dan satu botol bir pada malam sebelum ia terbang dari Bandara Heathrow London bulan lalu.
Ia telah berusaha menghindari rekan-rekannya untuk menutupi bau alkohol ketika mereka bersiap untuk penerbangan mereka. Namun pengemudi bus awak pesawat mencium bau alkohol dan mengatakan kepada polisi, yang menuduhnya melanggar hukum penerbangan Inggris.
Tes menemukan bahwa pilot berusia 42 tahun itu memiliki kadar 189 miligram alkohol per 100 mililiter darah dalam sistemnya kadar alkohol dalam darah (BAC) 0,189, hampir 10 kali lipat dari batas 0,02 BAC untuk seorang pilot.
“Kedua kapten itu ditemukan bersalah karena tidak memeriksa kembali hasil tes yang dilaporkan oleh ko-pilot,” kata Japan Airlines.
Perusahaan meminta maaf karena penerbangan ditunda lebih dari satu jam. Atas perbuatannya Jitsukawa ditangkap sehari setelah pernyataan yang memalukan dari maskapai besar Jepang lainnya, All Nippon Airways.
Mereka juga secara terbuka meminta maaf atas keterlambatan lima penerbangan domestik yang disebabkan oleh seorang pilot yang tidak sehat karena banyak minum malam sebelumnya. Jitsukawa akan tetap ditahan sampai ia dijatuhi hukuman di Pengadilan Uxbridge Magistrates di London barat dalam dua pekan.