News

Alasan Keamanan, Pembangunan Jembatan Trans Papua Dilanjutkan TNI

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pasca insiden penembakan dan menyebabkan puluhan pekerja meninggal dunia di Nduga, Papua, tahun lalu. Kini pemerintah, terutama TNI AD akan melanjutkan pembangunan jembatan Trans Papua.  

Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XI Papua, Osman Marbun, mengatakan dilimpahkannya pengerjaan jembatan di Kabupaten Nduga ke TNI AD melalui Batalion Zipur karena berbagai faktor. Salah satunya masalah keamanan.

“Sudah pasti pengerjaan pembangunan jembatan di Kabupaten Nduga dialihkan dan dikerjakan Zipur serta akan dilakukan dari dua arah, yakni dari Batas Batu dan dari Wamena,” kata Marbun di Jayapura, mengutip Antara, Senin 28 Januari 2019.

Dikatakan Marbun, awalnya jembatan yang dibangun di Kabupaten Nduga tercatat 21 jembatan, baru lima jembatan yang selesai pengerjaannya. Karena itu, 16 jembatan yang belum selesai dikerjakan pengerjaannya dialihkan ke Zipur dan dijadwalkan dapat diselesaikan dalam tahun ini.

Awalnya jembatan dikerjakan dua BUMN, yakni PT Istaka Karya dan PT Brantas Adibraya. Namun insiden penyerangan yang menewaskan 17 karyawan PT Istaka di Distrik Yigi pada awal Desember 2018 menyebabkan trauma mendalam.

“Berbagai kesulitan, khususnya keamanan, menjadi faktor penyebab pengalihan pengerjaan jembatan di Nduga,” katanya.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close