News
Alhamdulillah, Gempa Susulan di Donggala Menurun Drastis

MATA INDONESIA, SULTENG – Gempa susulan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) dikabarkan telah menurun secara drastis sejak gempa utama yang memporakporandakan daerah tersebut pada 28 September lalu.
Bahkan, pada Sabtu 6 Oktober, di Donggala, gempa susulan hanya terjadi satu kali saja. Jauh menurun dibanding hari sebelumnya.
Data penurunan gempa susulan ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Ia, berkata, sejak gempa pertama, sudah 450 kali terjadi gempa susulan di Donggala hingga Sabtu 6 Oktober 2018.
“Makin menurun intensitas dan frekuensinya. Semoga benar-benar meluruh dan normal kembali, masyarakat diimbau tetap tenang,” kata Sutopo, mengutip akun Twitter-nya @Sutopo_PN.
Data terbaru yang rilis pada Sabtu 6 Oktober 2018 kemarin menunjukkan secara detail berapa jumlah gempa susulan per hari setelah gempa pertama terjadi.
Pada hari yang sama saat terjadi gempa pertama berkekuatan magnitudo 7,4, yakni Jumat 28 September 2018, terjadi sebanyak 62 kali gempa susulan.
Hari selanjutnya, 29 September, terjadi gempa susulan yang jauh meningkat lebih banyak, yakni 108 kali.
Tanda-tanda gempa susulan mereda terpantau pada 4 Oktober yang terjadi sebanyak 25 kali, disusul 5 Oktober sebanyak 24 kali.
Puncak meredanya gempa susulan terjadi pada Sabtu 6 Oktober. Gempa susulan terasa hari satu kali saja sepanjang hari.
Meskipun gempa susulan tak berkekuatan sedahsyat gempa pertama, namun, masyarakat harus tetap waspada dengan segala kemungkinan yang terjadi. (Awan)