Alhamdulillah, Presiden Jokowi Serahkan 8.000 Sertifikat Tanah Warga Grobogan

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk warga Kabupaten Grobogan dan sekitarnya, pada Sabtu 15 September 2018. Tercatat 8.000 sertifikat itu diserahkan Kepala Negara di Stadion Krida Bhakti, Kabupaten Grobogan.

Presiden menuturkan ini merupakan bagian dari 55.000 sertifikat yang sudah disampaikan tahun ini. “Tahun depan 100.000 (sertifikat) di Grobogan,” kata Presiden seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dirilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Jakarta, Minggu 16 September 2018.

Penyerahan sertifikat ini merupakan program nyata pemerintah dalam memenuhi hak-hak rakyat Indonesia atas kepemilikan tanah. Sebab hingga tahun 2014, baru 46 juta sertifikat yang dibagikan ke masyarakat. Jumlah itu masih jauh dari 116 juta sertifikat seluruh Indonesia yang seharusnya diberikan.

Kondisi itu membuat pemerintah terus meningkatkan pembagian sertifikat ini. Alhasil pada tahun 2017 ada peningkatan penyerahan sertifikat dari 500.000 menjadi 5 juta. Sementara tahun 2018 ada 7 juta, dan tahun depan ditargetkan 9 juta sertifikat diberikan.

“Biasanya 500.000 setifikat per tahun, artinya apa, nunggu 160 tahun, ya memang saya hitung, rakyat harus nunggu segitu, mau enggak?,” ujar Presiden.

Presiden pun berpesan agar masyarakat penerima menjaga sertifikatnya dengan baik. Termasuk jika masyarakat ingin menggunakannya sebagai agunan di bank.

“Jadi kalau pinjam, dihitung. Gunakan semuanya untuk modal usaha, misalnya 30 juta dapat, semuanya buat usaha buat modal investasi, saya titip ini,” ucapnya.

Setelah pemberian sertifikat hak atas tanah untuk rakyat, Presiden meninjau proyek dana desa berupa pembangunan talud yang ada di Desa Tambirejo, Kecamatan Taroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. (Tian)