News
Alumni SMA se-Jakarta Jatuhkan Dukungan ke Jokowi-Ma’ruf

MATA INDONESIA, JAKARTA-Alumni SMA se-Jakarta menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Dukungan tersebut disampaikan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat diundang dalam silaturahmi dan dialog bersama Alumni SMA se-Jakarta.
“Saya datang ke sini memenuhi undangan rekan-rekan sekalian dan saya mengapresiasi dukungan tersebut,” ujar Budi Karya, melalui siaran pers, Jakarta, Minggu 20 Januari 2019.
Budi yang juga Ketua Dewan Penasihat Masyarakat Cinta Masjid (MCM) ini mengatakan dukungan tersebut merupakan luapan kegundahan dari silent majority atas nasib Indonesia ke depan. Selama ini, kata dia, mereka hanya memperhatikan kondisi yang terjadi tanpa menjatuhkan pilihan politik.
“Silent majority ini bangkit. Indonesia harus diselamatkan dari pengaruh yang tak proporsional. Saya apresiasi hal itu,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi Alumni SMA Jakarta Bersatu, Nanda Abraham mengatakan tujuan pergerakan ini sebagai upaya untuk membangunkan silent majority. Dalam tiga minggu pergerakan, kata Nanda, sudah ada 110 sekolah yang terdata dan dengan anggota 2.000-an lebih.
“95 Persen alumni yang bergabung ke kita, bukan orang partai. Karena kita ingin dipimpin oleh pemimpin yang bisa bikin bangsa kita lebih maju. Itu sudah terbukti selama empat tahun Jokowi memimpin Indonesia,” katanya.
Alumni SMA 4 Dede Radinal dan salah satu inisiator mengungkapkan pergerakan ini wujud kegundahan terhadap situasi politik. “Ada yang bimbang, ada yang belum menentukan pilihan. Tapi kita harus bergerak. Rasa kegundahan kami sebagai silent majority terhadap situasi politik yang tak kondusif,” katanya.