MATA INDONESIA, BANTEN – Erupsi dan penetapan kenaikan status Gunung Anak Krakatau menjadi level III Siaga ternyata berdampak pada jalur penerbangan domestik maupun internasional.
Setidaknya hingga Kamis 27 Desember 2018 sore, sudah sembilan jalur penerbangan yang dialihkan ke jalur lain. Penerbangan yang dialihkan tersebut adalah yang melintasi kawasan gunung.
“Enam dari sembilan rute penerbangan yang dialihkan itu adalah tujuan internasional, tiga lainnya domestik,” kata Manajer Perencanaan dan Evaluasi AirNav Indonesia, Tory Tri Rukmono.
Hingga kini, erupsi gunung tersebut masih terjadi. Bahkan telah dikeluarkan peringatan kewaspadaan para pengguna jalur penerbangan terkait Notice of Airman (Notam) berlaku delapan jam.
Sebelumnya, aktivitas Anak Krakatau terus mengalami peningkatan sejak Rabu 27 Desember 2018. BMKG pun telah menaikkan statusnya dari level II waspada menjadi level III siaga.
Warga diminta menghindari sekitaran gunung hingga radius 5 kilometer. Status tersebut dinaikkan pada Kamis 28 Desember 2018 pagi pukul 06.00 WIB. (Ryan)
