News
Anak Krakatau Level II Waspada, Terjadi 407 Kali Gempa dan Suara Dentuman

MATA INDONESIA, LAMPUNG – Aktivitas Gunung Anak Krakatau semakin hari semakin tinggi. Sepanjang pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada hari Rabu 21 November 2018 hingga Kamis 22 November 2018 dini hari, Gunung Anak Krakatau sudah mengakami 407 kali gempa letusan.
Dalam rilis resmi BMKG, terlihat melalui CCTV beberapa kali semburan sinar api dengan lontaran lava pijar setinggi sekitar 100 meter. Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau berada level II atau status waspada.
Ada juga terdengar suara dentuman dan getaran dirasakan lemah hingga kuat di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau. Namun, BMKG menyebut ombak laut di sekitaran gunung saat ini masih tenang.
Sepanjang pengamatan itu, aktivitas kegempaan Letusan sebanyak 407 kali, amplitudo 40-58 mm, durasi 26-283 detik. Tremor Harmonik 2 kali, amplitudo 12-17 mm, durasi 47-54 detik. Vulkanik Dangkal 19 kali, amplitudo 3-35 mm, durasi 6-16 detik. Vulkanik Dalam 6 kali, amplitudo 35-45 mm, S-P 1-2 detik, durasi 12-17 detik. Tremor Menerus amplitudo 5-40 dominan 5 mm.
Gunung api di dalam laut dengan ketinggian 338 meter dari permukaan laut (mdpl) ini sepanjang pengamatan cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut dan timur. Suhu udara 25-31 derajat Celsius, kelembapan udara 78-94 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Direkomendasikan masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius dua km. (Ryan)