News
Anak Krakatau Sudah Aman, Pengungsi Dijemput Ketua RT, RW bahkan Lurah Masing-Masing

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kawasan Lampung yang berbatasan dengan Selat Sunda sudah dinyatakan aman, sehingga para ketua rukun tetangga (RT), lurah dan camat setempat mengajak warganya yang mengungsi di Kantor Gubernur Lampung untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Para pengungsi dijemput dan dipulangkan ke rumah masing-masing. Karena sampai saat ini kondisi sudah aman,” kata Ketua Koordinator Wilayah Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung Imam Setiawan di Bandarlampung, Senin 7 Januari 2019 malam.
Imam juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar bohong yang beredar. Jika memperoleh kabar seperti itu segeralah datang ke posko bencana atau menghubungi pihak berwenang atau memeriksa siaran di laman-laman otoritas resmi seputar bencana.
Saat ini Kantor Gubernur Lampung sudah sepi dari pengungsi. Namun, dapur umum masih siaga untuk beberapa hari mendatang. Senin kemarin adalah masak terakhir dapur umum itu dengan membuat makanan untuk beberapa hari mendatang.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, hingga selasa 8 Januari 2019 dini hari Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mengalami 13 kali kegempaan letusan.
Kondisi itu terjadi sepanjang enam jam pengamatan sejak Senin (7/1) petang hingga tengah malam, menjelang Selasa dini hari.
Namun kamera pemantau tidak bisa mendapatkan gambar Anak Krakatau pagi ini karena wilayah sekitarnya tertutup kabut tebal.
Tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level III (Siaga), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius lima kilometer dari kawah.