Kisah
Andi Depu Perempuan Tangguh Pengusir NICA
Begitu gigihnya dia memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Tanah Mandar, Presiden Soekarno menganugerahkan Bintang Mahaputra.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ternyata bukan hanya Aceh yang memiliki pahlawan perempuan tangguh sekelas Tjoet Nyak Dhien.
Tanah Mandar, tempat kelahiran pendekar hukum almarhum Baharudin Lopa, juga memilikinya.
Dia lah Hj Andi Depu yang dikenal dengan organisasi Kris (Kebaktian Rahasia Islam) Muda Mandarnya. Begitu gigihnya dia memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Tanah Mandar, Presiden Soekarno menganugerahkan Bintang Mahaputra.
Selain itu dia juga diberi julukan sebagai Ibu Agung bagi masyarakat Mandar, Sulawesi Selatan.
Melalui Kris Muda Mandar itu pula Andi Depu mampu membangkitkan semangat perjuangan rakyat Mandar untuk mengusir pasukan NICA yang berniat menganeksasi Indonesia kembali.
Pasukan itu mendarat di Tanah Mandar 21 September 1945 atau sebulan lebih cepat dari pasukan yang mendarat di Surabaya pada 10 Nopember 1945.
NICA adalah organisasi semi militer yang bertugas mengembalikan pemerintahan sipil dan hukum pemerintah kolonial Hindia Belanda. Organisasi itu langsung masuk ke Indonesia setelah mendengar kekalahan Jepang dari pasukan sekutu.
Maka sudah sepantasnya Pemerintah Jokowi menganugerahkan Ibu Agung itu dengan gelar pahlawan nasional, Kamis 8 November 2018.(Nefan Kristiono)