News
Anggota DPR: Jakarta Jadi Wilayah Produksi Narkoba, Sanksi Tegas Lurah yang Kecolongan

Jakarta (MI) β Beberapa waktu lalu, Kampung Ambon, Cengkareng, kembali digerebek polisi terkait kasus narkoba. Sebanyak 18 Kg bahan pembuat narkoba dan senjata api ditemukan dalam penggerebekan itu.
Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan temuan tersebut membuktikan Jakarta tidak hanya wilayah pemasaran saja, melainkan produksi. Sahroni pun meminta Gubernur DKI Anies Baswedan bersikap tegas agar tidak ada produksi narkoba rumahan di ibu kota.
“Ditemukannya bahan pembuat narkoba menggambarkan adanya proses produksi yang akan dilakukan. Jakarta bukan hanya menjadi wilayah peredaran tetapi juga pembuatan,” kata Sahroni, Senin (29/1/2018).
Sahroni menambahkan, tiga penggerebekan tempat produksi di Jakarta pada Desember tahun 2017 lalu oleh Polri dan BNN memperkuat Jakarta telah menjadi surga para bandar narkoba.
“Bukan hanya kontrakan tetapi juga apartemen dan bahkan diskotek dipakai sebagai lokasi produksi narkoba,” tutur Sahroni.
Dia mengingatkan, pemberantasan narkoba bukan hanya menjadi tugas dari Polri dan BNN belaka, tetapi juga Pemprov DKI. Sahroni berharap lurah sebagai perwakilan pemerintah daerah harus memaksimalkan peran RT dan RW. Sebaliknya, berikan reward terhadap lurah yang melaporkan adanya aksi pembuatan narkoba kepada aparat berwajib.
“Pemprov DKI harus bertindak tegas. Berikan sanksi tegas terhadap lurah yang kecolongan ada produksi narkoba di wilayahnya,” tuturnya. (AVR)