News
AP II: Hoax! Bandara Internasional di Indonesia Tidak Ada Yang Dijual

Jakarta (MI) – Beredarnya isu tentang penjualan Bandara Soekarno Hatta, yang merupakan aset negara, dibantah oleh Komisaris Utama Angkasa Pura II, Rhenald Kasali. Menurut Rhenald, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan bandara internasional lain di Indonesia tidak boleh dijual karena merupakan kebanggaan nasional dan pintu gerbang Indonesia.
Rhenald menegaskan isu penjualan sejumlah bandara internasional ke pihak investor asing merupakan berita hoax. Rhenald menyebut yang ditawarkan saat ini adalah sistem partnership dengan investor untuk menggenjot pendapatan.
“Untuk mengklarifikasi berita penjualan saat ini, yang benar adalah (pihak) asing tengah berebut untuk minta kerjasama dengan AP II karena kondisi keuangan itu sangat bagus, pertumbuhan penumpang bagus ini yang sebenarnya terjadi, bukan penjualan,” jelas Rhenald, Minggu (2/11/2017).
Hingga saat ini, Rhenald menyebut pihaknya tidak sedang mengalami krisis keuangan. Sejak rampungnya pembangunan Terminal III, Rhenald mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) semakin menarik investor, dan banyak pihak yang meminta bekerja sama.
“Apalagi di Soekarno-Hatta kami akan invest lebih dari Rp32 triliun saat ini, jadi dalam tempo 3 tahun ke depan kami bisa lebih dari itu. Ada runway ketiga, iscos taxiway, apron baru, kereta menghubungkan area komersil, terminal kargo itu besar sekali, teknologinya pun kita perbaiki di Soetta,” pungkasnya.
Rencana kerjasama dalam bentuk join operation yang sedang digarap diharapkan dapat meningkatkan pendapatan hingga 100 persen, dan saat ini masih di-observasi pihak dan bandara mana saja yang akan dimasukkan dalam program kerjasama tersebut. (SA/AVR)