AsumsiNewsViral

Apa Sih Tugas Fadli Zon sebagai Wakil Ketua DPR? Apa Cuma Buat Puisi?

MATA INDONESIA, JAKARTA – Fadli Zon, Wakil Ketua DPR-RI yang belakangan ini hobi membuat puisi lalu diposting melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon. Baru-baru ini ia membuat puisi berjudul ‘Jaenudin Nachiro Namamu’ yang dianggap banyak orang berisi ejekan terhadap Presiden Joko Widodo dan PDIP.

Nah, sebagai Wakil Ketua DPR, apa sih yang seharusnya dikerjakan oleh Fadli Zon? Apakah hanya cuat-cuit di Twitter, buat puisi, ubah lirik lagu anak-anak, ngomong seenaknya, mengkritik pemerintah dan hal-hal yang tak sepantasnya dikerjakan oleh wakil rakyat?

Kalau kita mengutip laman resmi DPR-RI, Wakil Ketua Fadli Zon mengemban amanah sebagai Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam). Sebuah tugas yang berat dan penuh tantangan di tengah kondisi keamanan yang masih saja mengalami gangguan.

Korpolkam merupakan bidang yang strategis di DPR RI membidangi ruang lingkup terkait pertahanan, luar negeri. komunikasi dan informatika, intelijen, dalam negeri, sekertariat negara, pemilu, hukum, HAM, dan keamanan. Ruang Lingkup bidang Korpolkam yaitu Alat Kelengkapan Dewan berupa Komisi I, Komisi II, Komisi III, Badan Kerjasama Antar Parlemen dan Badan Legislasi.

Bayangkan, Fadli Zon adalah koordinator 3 komisi strategis di DPR-RI, ditambah BKAP dan Badan Legislasi. Tentu seharusnya pekerjaan Fadli sangat banyak, terutama memastikan kondisi keamanan dan politik Indonesia tetap terjaga.

Belum lagi masalah hukum dan HAM di Indonesia yang tak kunjung mereda. Fadli sebagai anggota dewan harusnya menjadi pembela masyarakat yang tidak menerima keadilan hukum atau terjerat masalah HAM. Kan katanya wakil rakyat, bukan duta Twitter, apalagi pembuat puisi.

Seperti kasus kemananan yang baru-baru ini terjadi. Sebanyak 31 pekerja proyek Trans Papua dikabarkan ditembak oleh teroris OPM. Sebagian selamat, sebagian besar lainnya tewas. Jelas ini masalah keamanan nasional yang harus diperhatikan Fadli.

Sayangnya, Fadli justru malah berkomentar pedas terhadap kinerja pemerintah dalam urusan keamanan yang menurutnya gagal. Padahal, urusan kemanan juga menjadi tugasnya sebagai Wakil Ketua DPR-RI Korpolkam. Apakah Fadli sedang menyindir diri sendiri?

Saat pemerintah dan masyarakat sedang berduka atas peristiwa tersebut, Fadli malah asyik membuat puisi ‘Jaenudin Nachiro Namaku’ yang dianggap berisi ejek-ejekan terhadap Presiden Jokowi dan PDIP. Apakah Fadli tak punya nurani atau mungkin ia tak peduli dengan masalah tersebut? Hanya Fadli yang tahu.

Entah, nanti puisi atau cuitan apa lagi yang akan dilontarkan Fadli Zon, si wakil rakyat yang katanya anti PKI, tapi berziarah ke makam Karl Marx sang nenek moyang komunisme serta berfoto bersama patung Lenin di Madame Tussaud. (Ryan)

 

 

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close