News
Asik, Naik MRT Tahun Depan Gak Pake Mahal

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tiga bulan lagi masyarakat Jakarta bisa merasakan moda transportasi baru yiatu moda raya terpadu (MRT) atau Ratangga.
Transportasi mirip subway di negara-negara maju itu sejak awal dikhawatirkan tak sanggup diakses masyarakat karena tarifnya diperkirakan sangat mahal akibat investasinya yang besar. Sebenarnya berapa tarif angkutan baru tersebut?
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar memperkirakan rata-rata penumpang moda transportasi itu hanya cukup merogoh koceknya antara Rp 8.500 hingga Rp 10 ribu sekali jalan.
Hitungan tarif didapatkan dengan cara menghitung tarif per kilometer kali jarak tempuh. Tarif MRT per kilometer ditetapkan Rp 1.500.
William menjelaskan kisaran tarif tersebut berdasarkan survei dengan 10 ribu responden melalui berbagai media angka yang kemudian disetujui masyarakat.
Namun, keputusan tarif MRT belum diputuskan pemerintah. MRT Jakarta juga merencanakan adanya integrasi tiket mengingat MRT merupakan bagian dari moda transportasi umum terintegrasi Jak Lingko.
Sementara, akademisi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengatakan rencana tarif MRT tersebut sudah ideal karena bersubdisi. Jika tidak disubsidi masyarakat harus membayar Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu sekali jalan,” kata Djoko.
MRT Jakarta fase 1 ditargetkan beroperasi Maret 2019 dengan rencana jam operasi dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.(Nefan Kristiono)