
MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim evakuasi gabungan menemukan kokpit pesawat Lion Air JT610. Sayangnya saat ditemukan kondisi ruang kemudi pesawat jenis Boeing 737 Max 8 hancur lebur.
Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I Kolonel Laut (P) Isswarto, pun mengaku kesulitan untuk mengangkat bangkai kokpit yang sudah berupa puing-puing. “Kokpit ternyata kondisinya sudah hancur itu. Mungkin kalau diangkat pun jadi rusak ya. Jadi sama dengan yang sebelumnya, kemarin kan ada sayap ya sebetulnya, begitu kita ambil ternyata jadi puing puing,” ujar Isswarto di Jakarta, Rabu 7 November 2018.
Meski begitu, Isswanto belum bisa memastikan apakah kokpit tersebut akan diangkat atau tidak. “Nggak tahu ya ini mungkin kalau diangkat pun jadi puing puing kecil saja ya,” ucapnya.
Diketahui sampai saat ini tim evakuasi belum menemukan Cocpit Voice Recorder (CVR). Meski sempat terdeteksi pagi tadi, kini sinyal CVR kian melemah. “Kita tidak tau apakah itu sinyal ping locater yang kurang bagus atau mungkin CVR nya memang lemah suaranya,” ujar Isswanto.
Isswanto menjelaskan ketika dideteksi dengan alat sinyal ping berbunyi. Namun, saat diselami jelasnya sinyal malah makin melemah.
“Awal kuat begitu kita dekati dia melemah, terus begitu berkali kali, mungkin saya kira ke tutup benda yang lain ya atau tertanam dalam lumpur, penyelam kita tadi sudah nyoba berdiri itu hampir di atas lutut,” ucapnya. (Puji Christianto)