
MATA INDONESIA, JAKARTA – Ada kabar baik buat seluruh keluarga penerima dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di seluruh Indonesia.
Tahun 2019 ini, Presiden Joko Widodo mengatakan dana bansos PKH mengalami kenaikan dibanding tahun 2018. Tak hanya itu, jumlah penerima PKH pun semakin bertambah menjadi 10 juta keluarga.
Jokowi berkata dana bansos PKH yang pada 2015 lalu hanya berjumlah Rp 5,4 triliun, kini tahun 2019 sudah meningkat drastis ke angka Rp 32,65 triliun.
Dana ini nantinya akan disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Keluarga Penerima Modal (KPM) tahun 2019. Agar penyaluran tepat sasaran, Kemensos telah menyusun indeks bantuan sosial untuk penerima bantuan tetap KPH.
Bantuan tetap untuk PKH regular Rp 550.000,-/keluarga/tahun. Sedangkan bantuan tetap PKH akses Rp 1.000.000,-/keluarga/tahun.
Bantuan komponen untuk beragam kondisi KPM juga telah disusun Kementerian Sosial.
Ibu hamil, anak-anak balita, kaum difabel, dan lanjut usia, akan menerima dana masing-masing Rp 2.400.000,-/jiwa/tahun. Sedangkan yang sudah bersekolah, pelajar SD menerima Rp 900.000,-/jiwa/tahun, SMP Rp 1.500.000,-/jiwa/tahun, SMA Rp 2.000.000,-/jiwa/tahun.
Kabar gembira kenaikan dana tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat membagikan bansos PKH untk 1.115 keluarga penerima manfaat di Ciracas, Jakarta Timur. Penyaluran bansos ini merupakan tahap pertama di tahun 2019.
Pemerintah berharap, dengan naiknya dana bansos PKH tahun 2019, angka kemiskinan di Indonesia dapat ditekan lagi. (Ryan)