News

Atasi Kemacetan, Aturan Ganjil Genap Bakal Diterapkan di Kota-kota Besar

MATA INDONESIA, JAKARTA-Aturan ganjil-genap yang diterapkan pemerintah DKI Jakarta berdampak sangat signifikan mengatasi kemacetan lalu lintas di ibukota. Melihat hal itu, pemerintah mulai mengkaji penerapan ganjil genap di kota-kota besar di Indonesia. Selain mengurai kemacetan, program ini juga untuk memaksimalkan angkutan massal.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan kemacetan menimbulkan dampak kerugian yang cukup besar. Oleh sebab itu Kementerian Perhubungan mulai mengkaji aturan terkait manajemen lalu lintas.

“Akibat kemacetan lalu lintas negara rugi Rp 65 T. Pak Menhub sudah mendorong untuk kajian di kota besar di Indonesia dengan tingkat polusi tinggi sudah harus susun peraturan terkait manajemen lalu lintas,” katanya.

Penerapan ganjil genap juga direncanakan dilakukan di berbagai daerah tidak hanya Jakarta. Saat ini regulasi sedang dibuat untuk Kota Palembang. “Menyusun regulasi berdasarkan kajian ganjil genap tidak hanya di Jakarta tapi daerah lain tapi saat ini utamanya di Palembang,” katanya.

Bantuan berupa Bus Rapid Transit (BRT) sudah dilakukan di beberapa daerah sebagai solusi menyiapkan taransportasi massal. Namun ia menegaskan untuk daerah yang pengelolaannya kurang bagus bakal ditarik kembali.

“Di Papua Sorong, Bogor belum jalan, kalau tidak serius akan kami ambil kembali dan berikan ke kota lain yang komitmen seperti Semarang,” ujarnya.

Ia berharap Kementerian Perhubungan bisa mendorong perubahan paradigma masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pribadi sehingga lalulintas menjadi padat.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close