Awal Januari, KPU Mulai Produksi Surat Suara

MATA INDONESIA, JAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mulai mempersiapkan keperluan logistik untuk pemilu 2019 mendatang. Salah satunya surat suara yang akan mulai diproduksi awal Januari.

“2 Januari 2019 kita sudah fokus ke surat suara,” ujar Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin 19 November 2019.

Pramono mengatakan saat ini KPU tengah fokus menyiapkan logistik lain seperti segel, sampul dan tinta. Dengan begitu, awal tahun 2019 akan difokuskan pada produksi surat suara.

Menurutnya, KPU telah menentukan warna pada masing-masing surat suara baik untuk DPR, DPRD, DPD hingga Presiden. Namun, masih harus dikonsultasikan lagi ke DPR.

Mengenai kotak dan bilik suara, kata dia sudah selesai diproduksi dan sebagian besar juga sudah didistribusikan. “Sudah sampai 77 persen untuk kotak dan bilik kita telah distribusikan,” ujarnya.

Hasil sementara Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) II berjumlah 191 juta pemilih dengan rincian 189 juta pemilih dalam negeri dan dua juta pemilih luar negeri.

Pramono mengatakan sampai saat ini KPU Daerah masih menerima laporan masyarakat ihwal Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Berdasarkan hasil rapat pleno DPTHP II Kamis 15 November 2018 lalu, dari 34 provinsi baru 28 provinsi yang sudah menyelesaikan pemutakhiran DPT. Bukan tidak mungkin ke-28 provinsi itu masih melakukan pemutakhiran apabila masih menerima laporan hingga 15 Desember 2018 mendatang.

Sementara itu, enam provinsi sisanya masih melakukan pemutakhiran. Enam provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Maluku.

Keenam provinsi itu, kata Pramono, agar segera menyelesaikan pencocokan dan penelitian terbatas. Sembari menyelesaikan coklit, keenam provinsi itu juga harus menerima laporan dari masyarakat soal DPT. (Imam Bachtiar)