
MATAINDONESIA.ID, JAKARTA – Penggunaan slogan Make Indonesia Great Again atau Membuat Indonesia Hebat Lagi oleh calon presiden Prabowo Subianto dinilai berbahaya.
Peneliti Saeful Mujani Research & Counsulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyoroti penggunaan slogan yang meniru Presiden Amerika Serikat Donald Trump tersebut masuk kategori berbahaya.
Saidiman mengatakan Prabowo menggunakan isu-isu dengan maksud menggiring opini publik bahwa Indonesia tengah terancam. Prabowo lalu mengklaim diri sebagai penyelamat Indonesia. Padahal penggunaan slogan mirip Trump hanya menimbulkan perpecahan. Apalagi Indonesia terdiri dari masyarakat multi etnis. “Sangat berbahaya. Sentimen ras berbahaya buat masa depan. Kalau dihubungkan memang ada upaya menggiring ke suasana terancam. Itu tidak sehat kalau publik termakan isu itu,” katanya pada wartawan dalam diskusi di Jakarta, Jumat (12/10).
Saidiman menyebut Prabowo dan Joko Widodo memang sering menggunakan isu populis. Hanya saja keduanya berbeda dalam pengolahan isu. Prabowo, kata dia menggunakan isu pembangkitan nasionalisme. Namun isu oleh Prabowo rawan menciptakan konflik sosial. “(Prabowo) ciptakan isu negara dalam ancaman. Indonesia akan bubar. Mirip sentimen anti cina di Amerika,warga Amerika harus bangkit lagi. Ada rasa patriotisme tanpa kalkulasi ekonomi dari konflik sosial,” ujarnya.
Ia menyayangkan isu buatan Prabowo tersebut. Sebab, isu semacam itu bisa saja menggerus nalar publik. “Mungkin niat awal instrumen politik. Tapi kalau sentimen itu menyalahi rasionalitas pemilih,” ujarnya.