
MATA INDONESIA, PALU – Sudah lebih dari dua bulan, apa kabarnya wilayah terdampak gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu Sulawesi Tengah?
Ternyata Gubernur Sulteng Longki Djanggola sudah punya rencana besar, salah satunya menjadikan daerah yang mengalami tanah bergerak (likuifaksi) di Petobo akan dijadikan taman.
Bukan sembarang taman, tetapi taman untuk mengingat tragedi yang mengerikan akibat bencana alam. Apalagi likuifaksi merupakan fenomena langka di dunia.
Nanti pemerintah daerah akan membuatkan taman yang indah kemudian dibangun semacam monumen yang bertuliskan nama warga Petobo yang ditelan tanah tersebut.
“Dilarang mendirikan bangunan di lahan itu,” kata Longki yang dikutip Jum’at 9 November 2018.
Bagi warga Petobo yang selamat tetapi kehilangan tempat tinggal, pemerintah daerah akan merelokasi mereka.
Hal serupa sudah dilakukan Pemerintah Aceh yang menjadikan pemakaman massal korban tsunami 2004 seperti taman cantik. (Nefan Kristiono)