Bangun Hunian Sementara Korban Tsunami, Pemprov Banten Gelontorkan Rp 70 Miliar

MATA INDONESIA, BANTEN – Pasca tsunami Selat Sunda, Pemprov Banten telah menyiapkan dana sebesar Rp 70 miliar untuk proses pemulihan.

Menurut kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten Mahdani, dana tersebut akan dipakai untuk pembangunan hunian sementara dan perbaikan sekolah yang rusak dihantam tsunami.

“Pemprov menggunakan anggaran dari dana tak terduga (TT) untuk kebutuhan penanganan pasca bencana. Rinciannya, Rp 55 miliar dana tak terduga, dan bantuan sosial tak terencana sebesar Rp 15 miliar,” kata Mahdani, Selasa 8 Januari 2019.

Saat ini, Pemprov akan fokus terlebih dahulu dalam pembangunan hunian sementara, sesuai dengan instruksi Gubernur Banten Wahidin Halim sebelum masa darurat bencana berakhir pada 9 Januari 2019.

BPBD pun sudah diminta segera membelikan semua kebutuhan material bangunan untuk mendirikan rumah sementara bagi para korban yang kehilangan tempat tinggal.

Tak hanya dari Pemprov Banten saja, bantuan dari pihak luar pun mulai berdatangan. Kabarnya, TNI sudah siap membantu dalam pengerjaan pembangunan rumah sementara.

Tsunami Selat Sunda terjadi pada 22 Desember 2018 lalu akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. Bencana ini mengakibatkan ratusan orang tewas, ribuan orang mengungsi dan bangunan rusak parah dari wilayah Banten sampai Lampung selatan. (Ryan)