News
Bangun TPPAS, 2022 Jabar Bakal Bebas Sampah
TPPAS Legok Nangka yang berada di Nagreg, Kabupaten Bandung ini menampung 1.820 ton sampah per hari dengan luas lahan mencapai 78,1 hektar.

MATA INDONESIA, BANDUNG-Sampah memang menjadi permasalahan krusial di setiap wilayah. Mereka kesulitan untuk melakukan pembuangannya. Untuk mengantisipasinya, Pemprov Jabar mempercepat pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan penggunaan TPA Sarimukti berakhir di tahun 2022. Sehingga, pihaknya menargetkan pembangunan TPPAS Legok Nangka bisa selesai di tahun yang sama.
Selain itu, TPA Sarimukti juga memiliki keterbatasan kapasitas sekalipun sudah diperluas 20 hektar beberapa waktu lalu. Mengingat TPA Sarimukti menampung sampah dari beberapa wilayah di Bandung Raya.
“Pembuangan akhir sampah di Sarimukti ada batasan kapasitas dan waktu. Untuk itu pembangunan TPPAS Legok Nangka harus segera diselesaikan,” katanya.
Dia khawatir keterlambatan pembangunan TPPAS Legok Nangka nanti berdampak terhadap pembuangan sampah di Bandung Raya. Apalagi diproyeksikan menampung sampah dari Kota Bandung, Sumedang, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Garut nantinya.
Rencananya TPPAS Legok Nangka yang berada di Nagreg, Kabupaten Bandung ini menampung 1.820 ton sampah per hari dengan luas lahan mencapai 78,1 hektar.
Saat ini pihaknya tengah menyusun kajian uji kelaikan dan membentuk tim kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) TPPAS Legok Nangka. Termasuk juga uji kualifikasi yang direncanakan berlangsung tahun 2019 dan konstruksi tahun 2020.