
MATA INDONESIA, BANDUNG – Kreativitas anak Bandung saat ini telah menjadikan salah kota di Provinsi Jawa Barat itu, kaya akan industri kreatif. Potensi itu lantas dilirik Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan kota Parahyangan tersebut sebagai creative hub Indonesia.
Calon Presiden nomor urut 01 ini beralasan, Bandung saat ini menjadi kota yang memiliki insan kreatif di semua bidang. “Semuanya ada. Ada konten kreator, semuanya, sampai waduh, terbuka betul bahwa merespon perubahan global kita ini tidak ketinggalan,” kata Presiden Jokowi di Bandung, Sabtu malam 10 November 2018.
Lalu apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan creative hub tersebut? Kata Presiden, dibutuhkan sebuah ekosistem yang baik.
Bagaimana dengan soal regulasi? Presiden menilai tidak perlu, karena kalau terlalu banyak diatur-atur, nanti jadi tidak kreatif lagi. “Menurut saya, keterbukaan lebih baik untuk memunculkan ide-ide baru, memunculkan gagasan-gagasan baru, memunculkan program-program baru. Apalagi anak-anak muda,” ujar Presiden Jokowi.
Dirinya pun mengaku selalu menyampaikan ke Menteri, agar jangan membuat aturan yang aneh-aneh yang berkaitan dengan digital ekonomi, yang berkaitan dengan industri kreatif.
“Kalau sudah diminta betul oleh pelaku-pelaku, baru munculkan,” kata Presiden seraya menambahkan, sering regulasi itu tidak memberikan dukungan untuk memunculkan ide dan gagasan baru tapi justru malah menghambat. Ini yang saya takut.
Untuk itu, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang industri kreatif, industri digital, digital ekonomi di negara kita yang sudah disambut secara cepat oleh Bandung. (Puji Christianto)