Gaya Hidup

Bayar Utang Tidur di Akhir Pekan, Jangan Coba-coba!

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jangan pernah berpikir Anda akan membayar semua kekurangan tidur saat akhir pekan. Jangan juga berpikiran bahwa akhir pekan selalu bisa menjadi momen untuk membayar semua kekurangan tidur, sehingga dalam hari biasa Anda puas untuk bergadang dan tidur larut malam dengan aktivitas tak produktif.

Bukan manfaat positif yang didapatkan, malah bisa jadi ancaman bagi kehidupan Anda, terutama urusan kesehatan.

Dalam sebuah jurnal ilmiah ‘Why We Sleep: The New Science of Sleep and Dreams’ karya peneliti masalah tidur ternama, Matthew Walker, dijabarkan secara detail bahwa siapapun yang doyan membayar utang tidur saat akhir pekan akan menerima konsekuensi negatif pada tubuh, pikiran, ekonomi, pekerjaan, hingga kehidupan sosial.

Walker mengakui saat ini manusia sedang berada dalam epidemi global kurang tidur yang yang juga diakui Organisasi Kesehaan Dunia (WHO). Hitungan kurang tidur menurut Walker sangat mudah, yakni jika tidur kurang dari tujuh jam sehari semalam, atau dengan mudah tertidur lagi setelah mematikan alarm di pagi hari, dan jika Anda tak bisa bertahan terjaga sebelum siang hari tanpa kopi, berarti Anda kurang tidur.

“Orang meremehkan jadwal tidur mereka dan itu bukan pertanda bagus. Keteraturan itu penting, sementara orang masa kini senang memotong waktu tidur di hari kerja dan berharap bisa membayar di akhir pekan, itu jelas kesalahan fatal,” kata Walker mengutip news.com.au.

Tubuh, terutama otak tak bisa membayar waktu tidur yang sudah hilang. Masalah lain dalam perilaku tidur masyarakat kekinian adalah apa yang kita sebut sebagai ‘jet lag sosial’. Kondisi ini berlangsung ketika seseorang tidak mengatur ritme aktivitasnya setiap hari, terutama porsi antara bekerja dan istirahat.

“Jadi untuk membayar waktu tidur, bukan di akhir pekan. Anda cukup penuhi secara rutin waktu tidur harian dan mengubah pola hidup menjadi lebih teratur,” ujar Walker.

Ia menyarankan agar setiap orang mulai mengurangi aktivitas yang mengganggu siklus tidur, seperti bermain ponsel, media sosial, konsumsi kopi berlebih, alkohol, dan stres tak berkesudahan.

“Semua itu hanya merusak tubuh dan membuat Anda kelelahan di pagi hari,” ujar Walker. (Awan)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close