Viral

Benarkah Pierre Coffin Si Pencipta Minions Durhaka pada Ibunya, NH Dini?

MATA INDONESIA, JAKARTA – Novelis legendaris Indonesia, Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin alias NH Dini telah meninggal dunia dalam kecelakaan di Semarang, Selasa 4 Desember 2018. Masih lekat dalam ingatan, ia telah melahirkan banyak karya yang berpengaruh dalam jagat sastra Tanah Air.

Bukan hanya karya-karya sastra saja, sebagai seorang ibu, NH Dini juga melahirkan anak yang hebat dan diakui oleh dunia. Ya, dia adalah Pierre Coffin sang pencipta karakter Minions dalam film animasi populer, Despicable Me.

Pierre Coffin adalah putera bungsu NH Dini dan mantan suaminya Yves Coffin. Ia menetap di Prancis saat ini dan sedang fokus dengan berbagai proyek-proyek setelah sukses besar dengan Despicable Me dan Despicable Me 2 yang ditepuki tangan oleh Hollywood.

Sayangnya, kedua anak NH Dini, termasuk Pierre tinggal jauh dari sang ibu. NH Dini justru tinggal di sebuah panti bernama Wredha Langen Wedharsih, Ungaran, Jawa Tengah. Sementara anak-anaknya tengah menikmati hidup mewah dan bergelimang harta di Prancis dan Kanada.

Bayangkan, seorang ibu tua berusia 82 tahun harus tinggal di sebuah panti jompo dan hidup dari bantuan orang lain, sementara anak-anaknya, terutama Pierre tengah menjalani kehidupan enak sebagai seorang kreator animasi.

Muncul pertanyaan, apakah Pierre si pencipta Minions adalah seorang anak durhaka? Apakah ia tega menelantarkan ibu kandungnya sendirian dan terasing di sebuah panti?

Mungkin tidak seperti itu. NH Dini semasa hidup ternyata masih menjalin komunikasi dengan kedua anaknya, terutama Pierre, melalui surat elektronik. Bahkan, NH Dini sesekali menyempatkan dirinya datang ke Prancis dan Kanada. Pierre dikabarkan pernah mengunjungi sang ibu ke Indonesia.

Artinya, komunikasi ibu dan anak ini masih terjalin lancar. Hanya saja, kenapa Pierre membiarkan ibunya menjalani kehidupan sendiri di Indonesia, sementara ia sangat mungkin sekali untuk menghidupi sang ibu dengan kehidupan yang jauh lebih layak di Eropa?

Jawaban pertanyaan tersebut terus menjadi misteri. Apakah Pierre malu memiliki seorang ibu berdarah Indonesia? Ataukah Pierre terlalu sibuk dengan semua pekerjaannya sehingga tak terlintas dibenaknya untuk memboyong sang ibu tinggal serumah? Semua jawaban hanya Pierre yang tahu.

Atau, mungkin saja NH Dini yang tak ingin direpotkan oleh anak-anaknya. Mungkin saja ia sendiri yang meminta untuk tetap tinggal di Indonesia dan menghabiskan sisa umur di tanah kelahirannya, bersama semua karya-karyanya.  (Ryan)

 

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close