News
Beredar Video ISIS yang Mengajak Ekstrimis Asia Tenggara Ikut Perang di Marawi

Jakarta (MI) – Kelompok Maute ISIS mengunggah sebuah video, pada Jumat (25/8). Video yang berdurasi tujuh menit tersebut diproduksi oleh media propaganda Al-Hayat, anggota ISIS yang mengaku bernama Abul-Yaman dari Marawi meminta ekstremis di Asia Timur dan Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, Brunei, Thailand dan Singapura untuk “berjihad” di Marawi.
Pada awal video tersebut, dibuka dengan gambar anak-anak muda terlibat dalam pertempuran sengit di antara reruntuhan bangunan kota, membawa senapan AK-47 menembus tembakan mortir dan serangan udara.
Adegan yang mirip dengan keadaan di Mosul, Irak, gambar beralih ke rekaman penghancuran sebuah gereja katolik, di mana para militan meruntuhkan salib, menghancurkan patung Bunda Maria dan menyobek poster Paus.
“Kami akan membalas dendam … kami akan ada di Roma, Insya Allah,” kata seorang militan bertopeng dengan nada tinggi.
Para sekutu Filipina dituduh membantu Duterte melalui “operasi udara kejam” terhadap kelompok teror ISIS. Demikian dilaporkan The Telegraph.
Seperti yang sudah diketahui bahwa pertempuran di Marawi sudah memasuki bulan keempat. Kelompok ini mengibarkan bendera ISIS di Marawi sejak 23 Mei lalu sehingga Presiden Rodrigo Duterte memberlakukan darurat militer. (FC)