
MATA INDONESIA, JAKARTA – Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat 18 Januari 2019, bakal terkoreksi. Sebelumnya IHSG berhasil ditutup menguat 0,16 persen di level 6.423.780 pada 17 Januari 2019.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6450.693 hingga 6384.037. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6403.908 hingga 6477.606.
Nafan menambahkan, indikator, MACD masih berada di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli.
“Di sisi lain, masih terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support,” kata Nafan dalam analisa yang diterima MataIndonesia.id di Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
-BBNI, Daily (9250) (RoE: 14.27 persen; PER: 11.22x; EPS: 824.36; PBV: 1.60; Beta: 1.93): Terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 9275 – 9325, dengan target harga secara bertahap di area level 9150 dan 9050. Resistance: 9450.
-BBRI, Daily (3810) (RoE: 17.26 persen; PER: 14.87x; EPS: 256.31; PBV: 2.57x; Beta: 1.78): Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 3820 – 3840, dengan target harga secara bertahap di level 3780 dan 3760. Resistance: 3880.
-DOID, Daily (610) (RoE: 17.78 persen; PER: 10.01x; EPS: 60.96; PBV: 1.77x; Beta: 2.17): Sebelumnya, terlihat pola long white body candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Sementara itu, indikator RSI sudah menunjukkan overbought. “Buy on Weakness” pada level 580 – 590, dengan target harga secara bertahap di level 640, 660, 675 dan 730. Support: 570.
-ICBP, Daily (10000) (RoE: 20.38 persen; PER: 25.18x; EPS: 397.15; PBV: 5.12x; Beta: 0.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Beli” pada area level 9950 – 10050, dengan target harga di level 10250. Support: 9850.
-LSIP, Daily (1320) (RoE: 5.48 persen; PER: 19.53x; EPS: 67.59; PBV: 1.07x; Beta: 0.74): Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1300 – 1320, dengan target harga secara bertahap di level 1370, 1420, 1470 dan 1660. Support: 1280 & 1200.
-WOOD, Daily (595) (RoE: 11.24 persen; PER: 15.51x; EPS: 38.36; PBV: 1.73x; Beta: N/A): Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 585 – 595, dengan target harga secara bertahap di level 605, 660 dan 715. Support: 565.