Viral
Berpotensi Picu Perpecahan Bangsa, Penolakan Terhadap Gerakan #2019GantiPresiden Kian Masive

MATAINDONESIA.ID – Mendekati pilpres 2019 yang tinggal hitungan bulan, sepak terjang gerakan #2019GantiPresiden semakin membabi buta meski mendapat penolakan di berbagai daerah dari berbagai elemen masyarakat.
Gerakan ini bahkan sampai dipraktekan oleh oknum – oknum berkedok Jemaah Haji Indonesia di tanah suci Mekkah, yang pada akhirnya memicu kemarahan banyak pihak.
Gerakan #2019GantiPresiden adalah gerakan yang dipandang sudah pada tingkat makar untuk melenggangkan hasrat politik lawan Jokowi dan kelompok intoleran seperti PKS dan PAN yang sudah ditolak dibeberapa daerah tetapi tetap dilakukan bahkan gerakan itu telah memancing kemarahan jemaah Haji asal Indonesia karena tanah suci juga dibuat oleh oknum untuk mengkampanyekan gerakan tersebut dengan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan.
Sangat jelas bahwa gerakan #2019GantiPresiden ini telah menciderai demokrasi dan menyalahi aturan untuk menggulingkan pemerintahan Jokowi.
Kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum memang dijamin negara, tetapi jika apa yang dikemukakan sesuai dengan aturan perundang-undangan, sedangkan isu ganti presiden adalah upaya menghasut, makar dan meresahkan masyarakat.
Masyarakat sebaiknya juga lebih bijak menelaah dan menilai gerakan – gerakan mana yang sekiranya benar2 sesuai dengan nilai – nilai demokrasi demi kesejahteraan rakyat atau gerakan – gerakn mana yang sejatinya hanya sekedar politik demi mengejar kekuasaan sekelompok kepentingan tertentu saja.