Ekonomi
BI Jamin Ketersediaan Uang Tunai Di Masa Libur Lebaran

Jakarta (MI) – Mengantisipasi melonjaknya permintaan uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp188,2 triliun.
“Dari angka tersebut, 22,8 persen uang tunai ditarik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi ,” jelas Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi di Jakarta, Rabu (23/5/2018).
Dia mengungkapkan, selama lima tahun terakhir, rata-rata penarikan uang tunai perbankan pada periode Lebaran mencapai 25 persen dari total aliran keluar (outflow) uang tunai sepanjang tahun.
“Setiap tahun, terjadi peningkatan outflow uang tunai sekitar 13,9 persen,” jelasnya.
Meskipun BI telah mempopulerkan Gerakan Nasional Nontunai (GNNT), jumlah uang tunai yang disiapkan tetap meningkat. Menurut Rosmaya, hal tersebut disebabkan budaya masyarakat Indonesia yang lebih menyenangi uang tunai dibandingkan nontunai. “Berbeda dengan Barat, kita itu di Timur lebih menyenangi memegang uang tunai,” jelasnya.
Rosmaya juga mengatakan, kenaikan uang tunai juga disebabkan periode libur lebaran yang lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, tambahan uang tunai juga digunakan untuk pembayaran gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan swasta.
Dia juga menegaskan, kondisi kas siap edar bank sentral dapat memenuhi proyeksi peningkatan kebutuhan uang tunai selama periode lebaran tahun ini. BI juga memiliki 46 kantor perwakilan di seluruh Indonesia yang masing-masing memiliki kegiatan pendistribusian, misalnya dengan kas titipan maupun kas keliling di pusat-pusat keramaian.
Dia menambahkan, BI juga melaksanakan program BI Jangkau, yang bekerja sama dengan 15 bank, sehingga BI dapat menggelar layanan penukaran di 1.000 titik di Indonesia, yang bahkan menjangkau wilayah terdepan, terluar, terpencil (3T). (WR)