HeadlineKisah

Bikin Bangga, Ini Segudang Prestasi TNI Selama 10 Tahun Terakhir

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) tampaknya tak pernah bosan mengguyur bangsa ini dengan beberapa prestasi di kancah internasional. Terakhir, TNI AD menjadi juara umum lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 tahun 2018 di Malaysia.

Sebenarnya, banyak pelbagai prestasi TNI lainnya yang mengharumkan nama Indonesia. Prestasi yang diukir pun dari pelbagai macam bidang, seperti kiprah TNI mendominasi dalam lomba tembak, olahraga, hingga bidang lainnya.

Penasaran dengan torehan prestasi TNI versi MataIndonesia.id? Yuk simak ulasan berikut ini:

Tahun 2009

Ilustrasi Billiard
Ilustrasi Billiard

Anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-C/Unifil tidak hanya mahir dalam hal angkat senjata. Mereka pun mahir dalam menggunakan stick billiard atau biliar.

Kemahiran bermain bola tangkas ini terbukti dari kemenangan tim Indonesia Battalion dalam turnamen Billiard se-Unifil. Acara ini diselenggarakan kontingen Italia, dengan sistem eight ball pool competition pada tanggal 26 Januari sampai dengan 2 Pebruari 2009. Turnamen ini diikuti 68 peserta dari sepuluh negara yang sedang melaksanakan tugas sebagai peace keeper di Lebanon Selatan/Unifil. Kesepuluh negara tersebut adalah Indonesia, Ghana, Italia, Polandia, Tanzania, Turki, Nepal, India, New Zealand dan Spanyol.

Tahun 2012

Inter-Contingent Competition Shooting tahun 2012
Inter-Contingent Competition Shooting tahun 2012

Satgas POM TNI Kontingen Garuda XXV-D/UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon)atau SEMPU(Sector East Military Police unit) menempati urutan kedua pada pertandingan lomba menembak Inter-Contingent Competition Shooting tahun 2012. Turnamen ini diselenggarakan oleh Komandan Sektor Timur UNIFIL, bertempat di lapangan tembak Sector East UNIFIL, Ebel El Saqi, Lebanon Selatan, Selasa 23 Oktober 2012.

Keenam petembak Satgas POM TNI yang tampil dalam Inter-Contingent Competition Shooting tahun 2012, yaitu : senjata laras panjang (SS-1) diwakili olah Serma Pom Samuel Sosang, Serka Pom Agus Sri Waluyo dan Praka Anang Taufik Purochman, sedangkan senjata pistol diwakili oleh Mayor Kav Agus Nur Cahyono, Lettu Pom Eko Setiawan dan Serka Pom Eko Prasojo.

Lomba menembak yang mempertandingkan dua kelas yaitu senjata laras panjang dan senjata pistol ini, diikuti oleh Kontingen Indbatt (India Battalion), Spanbatt(Spanyol Battalion), Indonesia (Indobatt dan SEMPU), Nepbatt (Nepal Battalion), Malcoy (Malaysia Company), Brigade 8 dan 9 LAF (Lebanese Armed Force).

Tahun 2013

Australian Army Skills at Arms Meeting (AASAM) 2013
Australian Army Skills at Arms Meeting (AASAM) 2013

Tim Petembak TNI-AD kembali meraih Juara Umum Kompetisi Menembak Australian Army Skills at Arms Meeting (AASAM) 2013 di Puckapunyal Military Area, Victoria,Australia, 29 April – 19 Mei 2013. Prestasi ini sekaligus mempertahankan gelar Juara Umum setelah beberapa tahun diraih secara berturut-turut.

Kontigen TNI-AD menjuarai kompetisi tersebut dengan meraih 17 medali emas, 17 perak dan 15 perunggu. Juara kedua diraih oleh Tim Angkatan Darat Filipina dengan 11 medali emas, 9 perak dan 3 perunggu. Sedangkan juara ketiga diraih oleh Tim Angkatan Darat Australia dengan 10 medali emas, 16 perak dan 6 perunggu

Tahun 2014

Asean Armies Rifle Meet (AARM) 2014
Asean Armies Rifle Meet (AARM) 2014

Kontingen TNI AD kembali menjadi juara umum dalam kejuaraan menembak antarprajurit Angkatan Darat se-ASEAN, dalam Asean Armies Rifle Meet (AARM) 2014, pada 11-30 November, di Vietnam. Dalam kejuaraan tersebut, kontingen TNI AD menggunakan senjata buatan PT Pindad.

Dalam kejuaraan tersebut, kontingen TNI AD yang terdiri dari 42 prajutit, berhasil meraih 22 medali emas, 13 perunggu, 11 perak, dan 9 piala. Gatot menyatakan, jumlah tersebut telah melebihi target sejumlah 22 medali.

Tahun 2015

 BISAM (Brunei International Skill Arms Meet)
BISAM (Brunei International Skill Arms Meet)

Kontingen TNI Lomba Tembak BISAM (Brunei International Skill Arms Meet) ke-11 tahun 2015. Kontingen TNI berjumlah 35 orang meliputi 13 official, 10 atlet petembak senapan, 6 atlet petembak SO/GPMG dan 6 atlet petembak pistol.

Juara umum ini diperoleh setelah mendapatkan 34 medali, terdiri dari, individu meraih 6 emas, 6 perak, dan 4 perunggu, sedangkan tim atau kelompok meraih 14 emas, 3 perak dan 1 perunggu.

Tahun 2016

Armies Rifle Meet (AARM) 2016
Armies Rifle Meet (AARM) 2016

Prajurit TNI AD menjadi juara umum pada lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016 di Filipina pada 21 November sampai 7 Desember 2016. Indonesia berhasil menjadi juara dengan menggunakan senjata buatan Pindad yakni Karaben SS2 V2 Heavy Barrel dan Senapan SS2 V4 Heavy Barrel beserta munisinya. Tim Indonesia secara total memenangkan 21 medali emas, 15 perak, 14 perunggu dan enam piala.

Tahun 2017

Juara Lomba Tembak di Sudan 2017
Juara Lomba Tembak di Sudan 2017

Satgas Indobatt-03 Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) berhasil meraih Juara Umum Pekan Olahraga “Unamid Sector West Championship (SWC) 2017”, di Darfur, Sudan, Minggu 13 Agustus 2017.

Pekan Olahraga Unamid Sector West Championship (SWC) 2017 ini diikuti oleh 7 (tujuh) negara misi perdamaian PBB yaitu Indonesia, Nigeria, Pakistan, Bangladesh, Kenya, Senegal dan Civilian Team (Sudan).

Predikat juara umum yang diraih oleh Satgas Indobatt-03, karena berhasil memperoleh medali terbanyak dengan 4 (empat) Emas, 2 (dua) Perak dan 1 (satu) perunggu, yang didapat dari cabang olahraga bola voli, marathon dan tenis meja. Peringkat kedua ditempati Bangladesh dengan 1 (satu) perak (bola voli) dan satu perunggu (tenis meja), dan urutan ketiga Civil Affair dengan 1 (satu) perunggu (tenis meja) bersama Nigeria dari cabang marathon memperoleh 1 (satu) perunggu.

Tahun 2018

Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018
Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018

– TNI Angkatan Darat kembali menjadi juara umum dalam ajang lomba menembak antar-negara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2018. Lomba tersebut digelar di Australia, 27-10 Mei 2018. TNI AD menjadi juara umum dengan meraih 36 emas, 24 perak, dan 12 perunggu. Kontingan Indonesia menyisihkan 17 negara peserta lain.

Kontingen ini terdiri dari tim Kopassus, Yonif Para Raider 328 Kostrad, Kodam Jaya, dan Kodam XIV/Hasanuddin.

ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28
ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28

– TNI AD menjadi juara umum lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-28 tahun 2018 di Malaysia. TNI AD menyabet 32 medali emas dalam AARM 2018. Menurut Hadi, pencapaian tersebut sudah memecahkan rekor sebelumnya.

Indonesia menutup kejuaraan bergengsi ini dengan 9 trofi, 32 emas, 14 perak, dan 10 perunggu.

Rifki Ardiansyah Arrosyiid
Rifki Ardiansyah Arrosyiid

– Prajurit TNI AD, Serda Rifki Ardiansyah Arrosyiid mengharumkan nama Indonesia pada Asian Games 2018.

Peraih emas cabang olahraga nomor kumite 60kg itu juga mampu membanggakan kesatuannya sebagai anggota di korps TNI AD. Ia saat ini tercatat bertugas di Kodam V/Brawijaya di TNI AD.

(Puji Christianto)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close