Gaya Hidup

Bikin Ngeri, Ternyata Ini 10 Tanda Utama Seseorang Berencana Bunuh Diri

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bunuh diri adalah salah satu masalah yang terus menjadi perhatian dunia saat ini. Menurut data WHO, rata-rata setiap 40 detik ada seseorang yang melakukan bunuh diri di dunia. Artinya, sepanjang tahun, total kasus bunuh diri mencapai 800 ribu.

Fakta lainnya menyebut 79 persen kasus terjadi di negara miskin dan berkembang, terutama di Asia. Meskipun angka bunuh diri di negara maju juga tak kalah banyaknya.

Sebenarnya, sebab kasus bunuh diri yang tinggi bukan hanya bermuara pada orang yang melakukannya, tapi juga faktor lingkungan di sekitarnya. Salah satunya adalah kegagalan keluarga maupu kawan dalam mencegah seseorang mengakhiri hidupnya sendiri.

Menurut peneliti dari American Foundation for Suicide Prevention, Christine Moutier, orang yang akan melakukan bunuh diri memiliki tanda-tanda khusus. Melalui tanda-tanda itu, jika dipahami, maka kawan atau keluarga masih memiliki peluang untuk proses penyelamatan.

“Orang terdekatlah yang paling tahu tanda-tanda itu, dan sadar harus berbuat apa,” kata Moutier dikutip dari laman Prevention.

Berikut tanda-tanda yang terjadi pada saat seseorang akan melakukan bunuh diri:

1. Antisosial. Menarik diri dari teman, keluarga, sahabat dan lingkungan
2. Membicarakan hal-hal yang berkenaan dengan kematian melalui bunuh diri
3. Mood yang berubah-ubah tak menentu
4. Sering merasa banyak masalah dan mudah putus asa
5. Memiliki masalah tidur yang parah
6. Mulai menyakiti diri sendiri saat ada masalah yang menimpa
7. Cemas, gelisah dan depresi akut
8. Pelan-pelan sering memberikan barang pribadi ke orang lain
9. Mudah marah pada hal-hal yang sepele
10. Sering mengucapkan selamat tinggal kepada kawan atau keluarganya seolah ia akan mati besok.

Saat tanda-tanda seperti ini sudah terdeteksi, menurut Moutier, Anda jangan lagi ragu untuk melakukan tindakan pencegahan. Namun, tindakan itu haruslah dilakukan secara hati-hati dan tidak menyinggung perasaan seseorang atau semakin membuatnya merasa disakiti.

Moutier memberi contoh, cara paling efektif aja memberi motivasi yang rasional dengan mengajak bicara empat mata dan biarkan ia menyampaikan semua masalahnya yang selama ini terpendam.

“Sudah banyak bukti, komunikasi yang tepat membuat seseorang berhenti untuk bunuh diri,” ujar Moutier. (Ryan)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close