
MATA INDONESIA, JAKARTA – Seluruh fans band vokalis Killing Me Inside (Killms), pasti belum bisa move on dengan kepergian sang vokalis Onadio Leonardo alias Onad. Baru-baru ini, melalui channel youtube-nya, Onad blak-blakan soal apa yang terjadi sebenarnya di Killms.
Onad pun awalnya menceritakan awal mula Killms terbentuk. Kata dia, band ini awalnya band biasa untuk bersenang-senang dan tidak berpikiran bisa menghasilkan uang.
Ketika itu, formasi Killms masih diisi Raka, Josaphat, Sansan dan Rendy. “Awalnya ngeband iseng-iseng aja sama temen-temen SMA. Gue juga gak nyangka making money,” kata Onad.
Musik mereka mulai ramai ketika lagu The Thormented rilis. Liriknya berisik dan penuh teriakan seakan-akan mereka ingin mengajak pendengar nge-jamming di bawah panggung.
Kemudian jadwal panggung makin padat meskipun bukan band mainstream layaknya Peterpan atau Ungu kala itu. Tawaran konser di festival indie (gigs) mulai ramai. “Meskipun itu gigs semua gue yang bayar, karena saat itu Killms masih nothing,: kata dia.
Namun, kebersamaan mereka tidak bertahan lama. Tiga tahun berselang, salah satu gitaris Killms, Raka keluar dan bergabung dengan Vierratale-bersama Widy dan Kevin Aprilio.
Onad pun tetap mempertahankan Killms, bahkan menggelar konser hingga ke Malaysia dan berhasil merilis album pertama berjudul “A Fresh Start For Something New.”
Killms kembali harus ditinggal oleh dua personelnya pada 2009. Yakni Sansan dan Rendy. Sansan kemudian bergabung dengan Pee Wee Gaskin. Sementara Rendy cabut karena alasan pribadi.
Dalam penuturannya, Onad mengaku all out dan memilih berhenti dari kuliah di Malaysia. “Saat itu gue ngerasa komando Killms ada di gue. Karena Josaphat ini kan lebih milih kuliah, dan jarang ngurusin Killms pada saat itu.”
“Josaphat waktu itu lebih banyak urus kuliah. Jadi pengorbanan gue buat Killms cukup gede pada masa itu.”
Kini hanya tersisa Onad dan Josaphat. Kemudian Onad coba bereksperimen lewat lirik lebih santai, dan lahirlah lagu ‘Biarlah’. Setelah itu mereka tetap mempertahankan Killms.
Sementara untuk bassist hingga pemain drum, mereka sepakat menggunakan jasa additional player. Tepat tahun 2014, giliran Onad yang memutuskan untuk hengkang dari band yang sudah membesarkan namanya.
Pacar Widy ‘Vierratale’ tersebut mengaku ada beberapa alasan mengapa keluar dari Killms. Pertama, ia mengakui sikapnya bandel saat itu. Ketika bandnya terkenal, ia malah bersikap buruk dan tidak menghormati perjanjian dengan Josaphat.
“Gue akuin ketika umur segitu. Saat Killing Me rame manggung tiap hari, gue bandel banget. Gue latian suka telat, ,” kata pria berjanggut tersebut di channel Youtubenya bernama The Leornado’s yang diunggah pada 3 Januari 2019.
Kedua, Onad meminta aliran musik diganti lebih santai seperti pop rock santai. Josapat dan personel additionalnya kekeuh terhadap pilihannya, rock metal. Tak lagi satu visi, Onad memilih keluar.
Ketiga, Josapat meminta Onad keluar dari Killing Me Inside. Berdasarkan penuturan Onad di akun youtubenya, ia mengaku sikap rekan kerjanya itu tidak sopan.
Sebab, ia hanya berdiskusi dengan additional player, bukan personel tetap. Sehingga tidak bisa dijadikan keputusan final bersama. “Killms ini kan cuma gue dan Josaphat. Additional player itu gue gak kenal,” kata dia.
Onad pun kecewa atas keputusan rekannya saat ingin berusaha mengubah perilaku bad boys-nya tersebut. “Di sini gue bete. Josapat menjawab nanti deh gue rundingin sama anak-anak.”
“Harus tahu, Killms hanya ada gue dan Josaphat, additional itu hanya membantu. Gue tegesin lagi..hanya membantu..Padahal yang berdarah-darah dari awal, yang ngorbanin kuliah, itu gue sebenarnya,” kata Onad.
Yang paling pecah lagi, kata Onad, pernyataan Josaphat yang meminta dirinya untuk mundur. “Gini aja deh Nad, kayaknya lo harus mundur. Karena kan lo anaknya orang kaya,” kata dia meniru perkataan Josaphat.
“Phat, gue dah ngelakuin semua buat musik, kenapa sih lo harus ngomongin gue anak orang kaya..gak nyambung nyeet..Mungkin lo dengan gank baru lo pengen ngeluarin gue.”
Onad sendiri sebenarnya tidak terlalu dekat bersama Josapat. Kata dia, suami Aiu Ratna itu hanya sebatas rekan kerja. Bukan sahabat erat seperti yang orang-orang kira.
“Semua keakraban yang di panggung itu kepalsuan aja. Setelah selesai manggung, gue sama dia pulang sendiri-sendiri. Gue gak pernah makan bareng sama dia juga. Gue gak akrab di real life,” kata Onad.
Onad pun mengaku sempat cekcok terkait penggunaan nama Killms setelah sepeninggalannya. Menurut dia Killms adalah Onad. “Contoh saja band Noah, sebelumnya kan nama Peterpan, tapi karena ada personel yang mundur jadi ganti nama Noah,” katanya.
“Pas gue suruh Josaphat ganti nama, seperti ketakutan. Karena lo tau kan Killms segede itu namanya. Sampe lo takut juga ganti namanya. Dan nama itu gue juga yang bikin. Tapi gue tahu lha kenapa lo takut,” kata Onad.
Buat yang kalian pengen tahu lebih lengkap cerita Onad, cek video lengkapnya di bawah ini ya gaes!!