News
BMKG : Waspada, Indonesia Bakal Dilanda Angin Kencang dan Hujan Lebat

MATA INDONESIA, JAKARTA-Memasuki musim penghujan pada awal November ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai adanya peningkatan hujan disertai angin atau kilat di sebagian wilayah Indonesia.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) BMKG Indonesia, Hary Djatmiko mengatakan pada 7 November 2018, wilayah-wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Lampung.
Kemudian diikuti Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua.
Sementara wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang di hari dan tanggal yang sama dan kilat atau petir adalah Aceh, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur.
Sementara itu, BMKG memprediksi besok atau Kamis 8 November 2018 masih ada beberapa wilayah yang mengalami hujan lebat yaitu Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah. Selain itu, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua.
“Pada hari yang sama Aceh, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku Utara akan berpotensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang,” ujarnya.
Sedangkan untuk wilayah yang berpotensi hujan lebat pada Jumat 9 November 2018 adalah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Papua.
Sementara wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang atau kilat atau petir pada hari yang sama adalah Aceh, Sumatra Selatan, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan,” katanya.
Ia menjelaskan, peningkatan curah hujan hingga tiga hari ke depan disebabkan akibat melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia serta terbentuknya area pertemuan angin di wilayah Jawa serta pusat tekanan rendah di Laut Cina Selatan dan sirkulasi siklonik di Aceh dan Kalimantan Tengah.
Konvergensi Sumatra Utara, Riau, Selat Malaka dan Kalimantan Tengah. Kemudian belokan angin terdapat di wilayah Bengkulu, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatra Utara dan Papua.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
“Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui call center 021-6546315/18, http://www.bmkg.go.id dan follow @infobmkg atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” ujarnya. (Imam Bachtiar)