
MATA INDONESIA, JAKARTA – Evakuasi korban longsor di Sukabumi terkendala alat berat. Hingga 1 Januari 2019 dini hari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dua orang meninggal dunia.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho selain korban meninggal tercatat 41 orang belum ditemukan, tiga orang menderita luka-luka.
“Sebanyak 61 orang harus diungsikan,” kata Sutopo melalui akun twitternya, Selasa 1 Januari 2019.
Menurut dia pencarian dan pertolongan korban longsor Sukabumi memerlukan alat berat tetapi akses jalan dan medan cukup berat.
Apalagi, listrik di lokasi kejadian juga padam dan jaringan komunikasi seluler juga terganggu sehingga komunikasi dengan tim di lapangan hanya bisa menggunakan radio ‘handy talkie’.
Tim pencarian dan pertolongan terus melakukan pencarian korban. Hingga Selasa 1 Januari 2019 pukul 02.30 WIB, tercatat 32 kepala keluarga(KK) atau 107 jiwa terdampak longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian. Bersama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan warga setempat, tim BPBD Sukabumi melakukan pertolongan dan pendataan.
Data sementara terdapat 30 rumah yang tertimbun tanah longsor.