Viral
Bupati Boyolali Ajak Warganya Tegas Tak Pilih Prabowo di Pilpres 2019

MATA INDONESIA, JAWA TENGAH – Merasa dilecehkan dengan pernyataan Prabowo Subianto yang lagi viral soal ‘Tampang Boyolali, kali ini bukan cuma warga yang geram. Bupati Boyolali Seno Samodro pun ikut marah dan menghukum Prabowo dengan tidak akan memilihnya di Pilpres 2019 mendatang.
Namun, Seno tak sendirian. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Boyolali agar melakukan hal yang sama sebagai bentuk ketegasan terhadap Prabowo yang menurut Seno telah melontarkan pernyataan bernada nyinyir.
“Ini Forum Boyolali Bermartabat, jadi tidak usah menjelek-jelekkan Prabowo. Cukup kita sepakat tidak memilih capres yang nyinyir terhadap Boyolali. Setuju?” ujar Seno di hadapan ribuan warga Boyolali yang melakukan aksi protes di Gedung Balai Sidang Mahesa, Boyolali, Minggu 4 November 2018.
Ucapan Seno itu disambut kata ‘setuju’ dari seluruh peserta aksi.
Bahkan, Bupati Boyolali pun tegas tak memaafkan Prabowo meski beredar spanduk yang mendesak capres nomor urut 02 itu agar meminta maaf kepada semua warga Boyolali.
“Sikap kami tegas. Biar kita ngerti, sebenarnya bagaimana sih pola pikir Prabowo itu,” ujar Seno.
Sebelumnya, ribuan warga Boyolali melakukan aksi protes pernyataan ‘Tampang Boyolali’ Prabowo di dua lokasi konsentrasi massa, yakni di Gedung Balai Sidang Mahesa di Jalan Pandanaran dan Monumen Susu Segar, Boyolali Kota.
Warga yang geram membawa spanduk besar dan poster dengan tulisan di antaranya #SaveTampangBoyolali, Tolak Prabowo, Prabowo Harus Minta Maaf, Tolak Rasis di Indonesia, Boyolali Bermartabat, Prabowo Psikopat dan #2019TetapTampangBoyolali, serta lainnya. (Ryan)