Bupati Ditangkap KPK, Warga Cianjur Malah Gelar Syukuran.

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemimpin yang dicintai pasti akan ditunggu rakyatnya ketika datang, tetapi warga Cianjur justru tidak ingin Bupati Irvan Rivano Muchtar berada di tengah-tengah mereka sehingga melaksanakan syukuran setelah dia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hari ini 14 Desember 2018, alun-alun Kota Cianjur dipadati warganya untuk melaksanakan hal tersebut, usai shalat Jum’at.

Warga melakukan makan nasi liwet bersama di alun-alun tersebut sebagai bentuk syukur. Seperti dilaporkan metropuncaknews.com, seorang tokoh agama di kabupaten itu telah menyiapkan seribu periuk nasi liwet yang bisa dimakan bersama warga sebagai bentuk syukur.

Untuk merayakan penahanan Bupatinya, jama’ah tokoh agama tersebut sejak Kamis 13 Desember 2018 sudah menyebarkan pesan berantai melalui grup WhatsApp yang isinya mengajak masyarakat Cianjur melakukan tasyakur binni’mah tersebut.

Warga juga diajak mengolah bahan makanan yang sudah disiapkan tokoh agama tersebut. Sedangkan untuk memasaknya mereka mengharapkan partisipasi ibu-ibu.

Sang tokoh menyiapkan beras untuk liwet yang bisa diambil di Pondok Pesantren At-Taqwa Cikidang Cianjur.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengungkap dan menangkap sang Bupati, bersama kakak iparnya. Keduanya kini mendekam di tahanan KPK.

Mereka merupakan tersangka pemerasan terhadap Kepala SMP di Kabupaten Cianjur terkait dana alokasi khusus (DAK).

Tampaknya sepak terjang Bupati, keluarga dan kroninya sudah lama menjadi duri dalam daging bagi masyarakat Cianjur sehingga mereka bergembira saat KPK mencokoknya.(Nefan Kristiono)