MATA INDONESIA, JAKARTA-Keputusan mengejutkan datang dari Bupati Indramayu Anna Sophana. Dirinya mengajukan pengunduran diri dari jabatannya pada 30 Oktober lalu, padahal masa jabatannya berakhir pada 2021 mendatang.
Dirinya sudah mengirimkan surat kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan memberitahukan mengenai alasan dirinya mengundurkan diri.
“Alasannya lebih banyak alasan keluarga. Beliau ingin lebih mengurusi keluarga di sisa waktunya yang mungkin selama ini agak terkendala karena kedinasan luar biasa,” ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Selasa 6 November 2018.
Dirinya, akan segera mengirimkan surat pengunduran diri Anna ke Kementerian Dalam Negeri untuk ditindaklanjuti. Setelah itu, kata dia, pihak kementerian akan mengambil keputusan kedepannya.
Apabila pengunduran diri Anna diterima, Wakil Bupati Indramayu Supendi kemungkinan besar akan naik menjadi bupati.
Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Indramayu Tedy R Lantri membenarkan adanya surat tersebut. “Ada dua surat yang dilayangkan, surat secara pribadi dan surat secara kelembagaan terkait pengunduran diri. Kedua surat itu masuk di hari yang sama,” ujarnya.
Pihaknya kata dia, telah menyiapkan agenda rapat paripurna terkait penyampaian pengumuman pengunduran diri Bupati Indramayu Anna Sophana.
“Besok, Rabu 7 November 2018 kita akan gelar rapat paripurna terkait pengunduran bupati. Suratnya sudah kita layangkan,” katanya.
Seperti diketahui, Anna Sophana menjadi Bupati Indramayu sejak tahun 2010 didampingi wakilnya, Supendi. Pada Pilkada serentak 2015, Anna Sophana kembali maju berpasangan dengan Supendi. Pasangan petahana itu kembali terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Indramayu periode 2016-2021.
Anna merupakan istri bupati periode sebelumnya Irianto MS Syaifuddin atau dikenal dengan panggilan Yance. Yance sempat ditahan di Lapas Indramayu karena bersalah kasus korupsi dan divonis 4 tahun. Ia dikabarkan sudah bebas bersyarat belum lama ini. (Imam Bachtiar)
